SERAYUNEWS – Kirab Pusaka dalam rangka hari jadi Kabupaten Banyumas ke 453 berlangsung semarak. Namun, di tengah kemeriahan acara, terjadi peristiwa yang kecelakaan.
Seorang pejabat di Pemkab Banyumas terjatuh dari kuda yang ditunggangi. Pejabat itu sedang memerankan kepala pasukan Bergada, yaitu Subhamenggala yang mengawal empat Pusaka.
Subhamenggala terjatuh pada sesi awal prosesi kirab. Rombongan meninggalkan halaman pendopo wakil bupati. Baru saja melintasi gapura pendopo, Subhamenggala terjatuh dari atas kuda yang dinaiki.
Sontak, momen itu langsung menjadi pusat perhatian penonton. Posisi jatuhnya pun cukup serius, karena badan telah terjatuh ke aspal, dan satu kaki masih menyangkut di pijakan kuda.
Setelah momen jatuh itu, Subhamenggala yang diperankan oleh Camat Purwokerto Timur, Kristanto, nampak berdiri lagi. Dia pun mencoba untuk menaiki kudanya kembali. Alhasil, sampai lah pada finis dan acara tetap berlangsung.
“Terus terang kaget. Baru naik, kudanya belum stabil baru jalan, terus belok,” katanya, ditemui usai acara kirab.
Lebih lanjut diceritakan, saat posisi seperti itu, kondisi sendal terkunci pijakan atau pedal, sisi kanan dan kiri. Padahal posisi tubuh sudah miring, sehingga pelana-nya merosot dan tubuh terjatuh ke aspal.
“Sandal terkunci (di pedal, red), pelananya merosot,” ujarnya.
Posisi jatuh, bagian punggung yang menyentuh aspal lebih awal. Padahal, pada bagian pinggang belakang, terselip keris karena menggunakan pakaian beskap lengkap.
“Alhamdulillah ga papa, saya bisa melanjutkan perjalanan dan sampai finis, ga papa,” ujarnya.
Kirab pusaka dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas ke 453 berlangsung meriah, Minggu (25/2/2024). Meski diterpa terik matahari, namun tidak menyurutkan semangat ribuan masyarakat untuk menonton.
Antusiasme masyarakat cukup tinggi, terlihat dari padatnya penonton sepanjang Jalan Jenderal Soedirman Purwokerto sampai Alun-alun Purwokerto.
Acara puncak peringatan hari jadi Banyumas ini, menjadi ajang wisata budaya bagi masyarakat Banyumas dan sekitarnya.