SERAYUNEWS-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cilacap mencatatkan sejumlah prestasi penting sepanjang tahun 2024 dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayahnya. Bahkan dalam jangka waktu setahun, Petugas menangani sebanyak 1689 kasus.
Kepala Satpol PP Kabupaten Cilacap, Sadmoko Danardono menyampaikan, bahwa berbagai program tahun 2024 telah dilaksanakan dengan baik yang melibatkan berbagai bidang di bawahnya antara lain dalam Bidang Tibum Tramas, Satpol PP Cilacap telah melaksanakan 656 kegiatan dengan total 1689 kasus yang ditangani.
“Kami melakukan pengawalan pejabat sebanyak 26 kali, pengamanan acara seremonial 316 kali, penanganan unjuk rasa 4 kali, dan patroli wilayah sebanyak 117 kali,” ujar Sadmoko didampingi Sekretaris Satpol PP Cilacap, Rohwanto dan jajarannya saat memaparkan hasil kinerja di aula kantor setempat pada Jumat (10/1/2025).
Selain itu, Satpol PP juga berhasil menjalankan berbagai operasi penertiban, seperti 55 operasi penertiban dengan 81 kasus, 40 operasi penertiban dengan 1392 kasus, serta 24 operasi penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang melibatkan 99 kasus. Tak hanya itu, mereka juga melaksanakan operasi penertiban terhadap pelajar, pekerja seks komersial (PSK), serta orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Satpol PP Cilacap juga aktif dalam penegakan hukum melalui Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan Daerah (P3D), dengan menggelar persidangan tindak pidana ringan (tipiring) yang melibatkan 29 pelanggar.
“Kami berhasil mengumpulkan denda sebesar Rp7.300.000 dari pelanggar tipiring. Selain itu, kami juga menyita 27.640 batang rokok ilegal dalam operasi pemberantasan barang kena cukai ilegal,” ujarnya.
Tak hanya itu, Satpol PP Cilacap juga terlibat dalam pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 15 desa/kelurahan, dengan melibatkan 13.616 personel. Mereka juga melaksanakan 92 kegiatan pembinaan linmas yang diikuti oleh 2.460 peserta. Penjagaan di lokasi strategis, seperti kantor Satpol PP, rumah dinas bupati, dan rumah dinas wakil bupati, dilakukan selama 24 jam.
Selain itu, dalam Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Satpol PP Cilacap menangani 114 kejadian kebakaran dengan waktu respon rata-rata 12,5 menit. Mereka juga melakukan 492 kegiatan penyelamatan, yang mencakup animal rescue, pemotongan cincin, dan evakuasi bencana alam.
“Kami juga melaksanakan 193 kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran dengan lebih dari 19.000 peserta,” imbuh Sadmoko.
Melihat kesuksesan di tahun 2024, Satpol PP Cilacap sudah merencanakan sejumlah program besar untuk tahun 2025. Dengan anggaran Rp17,8 miliar, mereka akan menjalankan tiga program utama, yakni penunjang urusan pemerintahan daerah sebesar Rp13,8 miliar, peningkatan ketertiban dan ketenteraman umum sebesar Rp1,83 miliar, serta pencegahan penanggulangan kebakaran dan penyelamatan non-kebakaran sebesar Rp2,19 miliar.
Dengan berbagai pencapaian tersebut, Satpol PP Cilacap semakin siap menghadapi tantangan baru dan melanjutkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, tertib, dan kondusif bagi seluruh masyarakat Cilacap.