SERAYUNEWS – Hujan deras disertai angin dan petir melanda wilayah Purwokerto, Jumat (10/01/2025) sore. Cuaca ekstrem yang berlangsung sekitar 1 jam itu mengakibatkan sejumlah peristiwa. Mulai dari pohon tumbang, hingga banjir luapan yang cukup parah di wilayah kota Purwokerto.
Cahyo, warga Purwokerto, menyampaikan, hujan turun mulai sekitar pukul 16.30 WIB. Berlangsung sekitar satu jam dengan disertai angin kencang. Kemudian disusul dengan luapan air di jalanan, yang tingginya sekitar 40 cm.
“Hujannya deras banget, ada angin dan petir juga. Nah sekitar sejam lebih sejak hujan, tiba tiba air mulai meluap ke jalan,” katanya.
Kondisi air yang semakin meninggi, mengakibatkan luapan masuk ke bangunan kantor dan gudang di sekitar jalan Gerilya Timur. Beberapa kendaraan bahkan terjebak di tengah jalan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banyumas, Andi Risdianto, menyampaikan hujan deras disertai angin tidak hanya mengakibatkan pohon tumbang. Tetapi ada juga banjir di sejumlah lokasi.
“Kami juga menerima laporan banjir luapan di Jalan Sidodadi Nomor 3, Jalan D.I Panjaitan, serta di Perumahan Griya Tegal Sari Indah, Jalan Sejahtera III. Selain itu, Lapangan Mersi di Kecamatan Purwokerto Timur, juga tergenang. Semua kejadian banjir tersebut saat ini masih dalam proses kaji cepat oleh tim BPBD Banyumas,” katanya.
Hingga pukul 18:40 WIB dilaporkan, ada empat lokasi terdampak cuaca ekstrem, dua di antaranya masih dalam proses penanganan.
“Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi disertai angin kencang mengakibatkan pohon tumbang di beberapa lokasi, termasuk depan SMP 2 Sumbang, Mersi, Terminal Bulupitu, dan depan Fakultas Kedokteran Unsoed RS Margono. Alhamdulillah, untuk korban jiwa, tidak ada,” katanya.
Andi menambahkan, pohon tumbang di depan SMP 2 Sumbang dan Mersi telah selesai ditangani. Namun, proses penanganan masih berlangsung untuk pohon tumbang di Terminal Bulupitu dan depan Fakultas Kedokteran Unsoed RS Margono.
“Tim gabungan juga sedang menangani pohon tumbang yang menimpa kabel listrik di Desa Somakaton, Kecamatan Somagede, dan pohon tumbang yang menimpa rumah milik Bapak Sukojo di Desa Plana, Kecamatan Somagede,” kata Andi.
Dia menjelaskan, upaya penanganan melibatkan tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) lintas sektor yang bekerja sama dengan instansi terkait untuk membersihkan material pohon tumbang dan mengamankan lokasi.
“Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Banyumas aktif memantau situasi dan mengendalikan operasi di lapangan. Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keselamatan masyarakat serta kelancaran aktivitas di wilayah terdampak,” kata dia.