SERAYUNEWS – Setidaknya 51 warga Palestina telah kehilangan nyawa akibat serangan udara Israel di Kamp Maghazi, Jalur Gaza tengah.
Dilaporkan oleh kantor berita resmi Palestina (WAFA) pesawat tempur Israel meluncurkan serangan di rumah keluarga Sam’an di kamp Al-Maghazi, yang menyebabkan puluhan orang terluka.
WAFA juga mengungkap bahwa sebagian besar dari korban tersebut adalah anak-anak dan perempuan.
Serangan udara Israel pada Sabtu malam waktu setempat itu mengakibatkan kerusakan parah pada rumah Sam’an. Juga, merusak sejumlah rumah dan infrastruktur di sekitarnya.
“Jumlah korban tewas akibat agresi Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober adalah 9.500 orang, termasuk 3.900 anak-anak, dan 2.509 perempuan,” kata Salama Marouf, melansir dari ANTARA pada Senin, 6 November 2023.
Tentara Israel telah memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza.
Wilayah ini telah menjadi target serangan udara yang berkelanjutan oleh Israel sejak penyerangan yang dilakukan oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023.
Konflik yang berkelanjutan ini pun terus mengakibatkan banyak korban jiwa dari kedua belah pihak.
Sekitar 1.540 warga Israel juga dilaporkan telah kehilangan nyawa dalam konflik ini.***
