Cilacap, serayunews.com
Diawali oleh pengusaha beken, Edi Susanto atau yang akrab dikenal sebagai Bos Edi, kini giliran tokoh lain bernama Aris Wahyudi yang mendeklarasikan diri akan maju sebagai Bakal Calon Bupati Cilacap, di Pilkada mendatang.
Diketahui, Aris yang memiliki latar belakang pendidikan di Swis melalui program beasiswa Habibie ini, sebelumnya pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Banyumas, berpasangan dengan Asroru Maula, di Pilkada 2008 lalu.
Namun saat itu, pasangan Aris-Asroru dikalahkan oleh pasangan Mardjoko-Achmad Husein yang akhirnya melenggang memimpin Kabupaten Banyumas di periode 2008 hingga 2013.
Aris Wahyudi pun mengungkapkan alasannya untuk maju menjadi orang nomor satu di Cilacap. Aris mengatakan, sebagai putra daerah dirinya merasa terpanggil untuk membangun Cilacap secara keseluruhan.
Dirinya juga ingin kesejahteraan masyarakat dapat meningkat dari sebelumnya, dengan memanfaatkan ekosistem digital yang saat ini sedang berkembang pesat. Hal itu lantaran dirinya memiliki latar belakang sebagai pengusaha di bidang teknologi.
“Saya ingin ekonomi masyarakat naik, melalui ekosistem digital tentunya. Karena selama ini di Cilacap masih tergolong sedikit masyarakat yang bisa memanfaatkan digital secara maksimal,” katanya kepada serayunews.com, Minggu (15/5/2022).
Ia menyebutkan, teknologi digital juga nantinya akan dimanfaatkan sebagai sarana pelayanan publik, agar lebih cepat dan efisien. Selain itu juga akan mengurangi biaya, serta bertujuan untuk mempermudah pelayanan terhadap masyarakat, mengingat wilayah Cilacap yang cukup luas dan tergolong sulit dijangkau.
“Jadi yang dibutuhkan saat ini dalam memajukan sebuah daerah adalah pemimpin yang tidak hanya berwawasan digital, tetapi juga berkeahlian digital,” tuturnya.
Aris juga mengungkapkan alasannya memilih mendeklarasikan dirinya dari jauh hari menjadi calon bupati, hal ini menjadi wujud keseriusannya untuk dapat maju dalam pemilihan bupati Cilacap. Sehingga masyarakat diminta tidak meragukan niatannya untuk membangun Cilacap secara maksimal.