Gandrungmangu, serayunews.com
Kepala Unit Pelaksana Teknis BPBD Sidareja Agus Sudaryanto menyampaikan, ada sejumlah wilayah di Cilacap bagian barat yang rawan terhadap bencana banjir dan longsor, salah satunya seperti di wilayah Kecamatan Sidareja, Gandrungmangu dan sekitarnya.
Oleh sebab itu, warga perlu mengetahui bagaimana tata cara penanggulangan bencana alam seperti banjir dan longsor, untuk meminimalisir dampak akibat bencana tersebut.
“Wilayah eks-distrik Sidareja dikenal sebagai daerah langganan banjir. Setiap tahun wilayah ini selalu dilanda banjir rendaman. Sehingga masyarakat juga perlu tahu tentang tata cara penanggulangan banjir,” ujarnya, Senin (18/10).
Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah sosialisasi tentang tata cara penanggulan bencana banjir yang di sampaikan langsung oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis BPBD Sidareja Agus Sudaryanto dan pelaksanaan praktek langsung di lapangan.
Selain itu, kegiatan ini sebagai bagian dari siaga bencana di Cilacap. Dimana BPBD telah siapkan peralatan penanganan bencanannya.
“Kita BPBD telah mempersiapkan keperluan penanganan bencana seperti karung, bronjong, menyiagakan perahu untuk keperluan evakuasi dan lain sebagainya,” ujarnya.
Peserta yang mengikuti pelatihan penanganan bencana alam di Desa Kertajaya ini ada sebanyak 26 orang, terdiri dari Linmas dan Pemuda Karangtaruna setempat. Melalui kegiatan ini diharapkan setiap desa mempunyai kader tanggap bencana, untuk membantu memyebarluaskan informasi dan membantu penanganan bencana di lingkungannya.
“Diharapkan pada saat terjadi bencana apapaun, masyarakat akan dengan cepat mengevakuasi secara mandiri sehingga mengurangi resiko korban dan dapat meminimalisir kerugian yang ditimbulkan,” ujar Babinsa Koramil Gandrungmangu Serda M Sudirman.