SERAYUNEWS – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas memberangkatkan 812 kader untuk menghadiri puncak peringatan bulan Bung Karno di GBK, Sabtu (24/6/2023). Pasukan yang siap memerahkan GBK ini, harapannya untuk tertib, disiplin dan terpimpin selama mengikuti acara.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas, Arie Suprapto mengatakan, untuk Jumat (23/6/2023) malam ini, ada 337 orang yang berangkat dengan menggunakan 7 bus. Rombongan ini dari jajaran pengurus DPC, badan-badan dan PAC. Sebelumnya pada Jumat dini hari, Komunitas Juang sudah berangkat sebanyak 250 orang dan pada Minggu (18/6/2023) berangkat 225 satgas DPC PDI Perjuangan Banyumas.
“Kita berangkat malam hari, dengan target jam 06.00 WIB pagi sudah tiba di GBK, mengingat semua peserta harus menggunakan gelang khusus untuk bisa masuk GBK. Gelang tersebut diambil di GBK, tidak terdistribusikan ke daerah,” terangnya.
Selain mendapatkan gelang, seluruh peserta juga akan memperoleh kaus, topi serta snack dan makan siang. Karenanya, semua peserta harapannya menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, serta jika menemukan sampah tercecer untuk memungutnya.
“Semua instruksi DPP harus terlaksana, semua peserta harus tertib, disiplin dan terpimpin, jangan membuat malu Banyumas. Karena akan ada penilaian terhadap DPC-DPC terkait kedisiplinan dan ketertiban. DPP juga akan memberikan reward untuk DPC paling tertib, namun kita tidak melulu mengharapkan hadiah tersebut. Yang terpenting adalah menjaga nama DPC PDI Perjuangan Banyumas,” ucap Arie Suprapto.
Sebelum keberangkatan rombongan, banyak pesan-pesan yang Arie sampaikan. Misalnya mulai dari larangan merokok di dalam GBK, rombongan yang jangan sampai terpencar, hingga teknis keberangkatan dan kepulangan.
Sementara itu, tentang kemungkinan adanya pengumuman calon wakil presiden, Arie mengatakan, sampai saat ini belum ada pemberitahuan lebih lanjut. Sehingga acara di GBK sejauh ini murni merupakan puncak perayaan bulan Bung Karno sekaligus konsolidasi nasional PDI Perjuangan untuk persiapan menang hattrick.
“Untuk pengumuman cawapres itu menjadi kewenangan DPP, yang pasti adalah ada Bu Ketum, Megawati Soekarnoputri. Lalu, Puan Maharani, Ganjar Pranowo serta Presiden Jokowi yang akan berpidato di GBK. Ada juga penampilan tari kecak, tarian nusantara, marching band. Kemudian para satgas yang sudah berangkat terlebih dahulu untuk mengikuti pelatihan selama satu minggu di Jakarta,” jelasnya.