Cilacap, serayunews.com
Uji coba ETLE Drone itu di persimpangan Tugu Lilin Gumilir, Cilacap Utara, Cilacap, Rabu (1/2/2023).
Kasi GAR SUBDIT GAKKUM Ditlantas Polda Jateng Kompol Ilham Syafriantoro Sakti memberikan penjelasannya. Dia mengatakan, ETLE mobile terintegrasi dengan drone merupakan pengembangan penindakan pelanggaran lalu lintas yang mulai masif berlaku di Jawa Tengah.
“Uji coba ini di 35 Polres Kota/Kabupaten, seluruh Jawa Tengah. Mekanismenya sendiri sama dengan ETLE pada umumnya,” ujar Ilham usai uji coba ETLE Drone.
Dalam penindakannya, lanjut Ilham, apabila saat drone beroperasi dan menemukan pelanggaran lalu lintas, maka drone akan mengcapture (foto) objek pelanggar.
“Kita kirim ke back office, kita validasi kemudian kita kirim ke alamat pelanggar,” imbuh Ilham.
Ilham menambahkan, ETLE Drone tidak hanya untuk penindakan hukum. Namun, juga sebagai bagian dari traffic management dalam memantau arus lalu lintas, khususnya di titik tertentu rawan kepadatan arus maupun rawan kecelakaan lalu lintas.
“Keunggulan dengan drone cakupannya lebih luas, dan sangat dinamis, kalau kita ketahui ETLE Statis hanya di satu titik dan menangkap satu arah saja. Akurasi ETLE Drone hampir 100 persen,” ujarnya.
Uji coba ETLE Drone di Cilacap, tim Polda Jateng juga menggandeng Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) dalam pengoperasiannya. Sebab, perangkat ETLE Drone memiliki teknologi modern dan canggih.
“ETLE Drone ini mempunyai kemampuan zoom untuk mendeteksi pelat nomor motor dan mobil dengan ketinggian terbang 10 hingga 12 meter dengan kemiringan sampai 30 meter. Tentunya tergantung kondisi supaya tidak menarik perhatian pengendara,” ujar Heri Saryono, perwakilan APDI Semarang.
Kasat Lantas Polresta Cilacap AKP Muhammad Salam Farizi Putera menyambut baik uji coba ETLE Drone di Cilacap. Dia berharap kebijakan itu segera berjalan di wilayah hukum Polresta Cilacap.
“Ini masih tahap sosialisasi, penerapannya nanti menunggu petunjuk teknis dari Polda Jateng. Nantinya kalau sudah penerapan bisa kita gunakan pada saat Operasi Ketupat Candi untuk memantau arus mudik Lebaran,” ujar Salman.