Banjarnegara, serayunews.com
Menurutnya, penyelenggaraan lomba dokter kecil dan KRR ini merupakan bagian dari upaya menciptakan kader kesehatan sejak dini. Hal itu sesuai amanah dalam peraturan bupati Banjarnegara No 48 tahun 2028. Peraturan itu mengatur tentang pembinaan dan pengembangan usaha kesehatan sekolah di Kabupaten Banjarnegara.
“Melalui LCC dokter kecil dan KKR yang berlangsung setiap tahun, kami berharap nantinya akan muncul generasi yang sehat, unggul dan berprestasi. Sehingga pelaksanaan pola hidup bersih dan sehat akan menjadi budaya bagi masyarakat Banjarnegara,” katanya.
Menurutnya, melalui kegiatan ini, proses pembinaan dan pelaksanaan UKS di masing-masing sekolah akan terus berkembang. Hal itu bermanfaat bagi guru pembimbing dan siswa. Mereka bisa menjadi pelopor dalam penerapan pola hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah. Sehingga pada masa mendatang, akan melahirkan generasi muda yang sehat dan berkualitas.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, dr. Ery Rosita mengharapkan, manfaat kegiatan pelayanan kesehatan dan pendidikan keterampilan hidup sehat bagi siswa. Harapannya, permasalahan kesehatan anak usia sekolah akan lebih dini diketahui dan diinventaris sebagai bahan perencanaan penanggulangan masalah kesehatan ke depan.
Maka, keberadaan sekolah dan siswa yang merupakan aset bangsa. Sedianya harus ada persiapan sebaik baiknya untuk menjadi generasi yang sehat, bugar dan produktif.
“LCC doker kecil dan KKR ini, merupakan bagian dari ajang promosi kesehatan dalam upaya meningkatkan keterampilan hidup sehat peserta didik. Melalui kegiatan pembinaan LCC dokter kecil dan KKR untuk memilih dokter kecil teladan dan kader kesehatan remaja teladan tingkat Kabupaten Banjarnegara,” ujarnya.