SERAYUNEWS-Memiliki sifat cuek atau masa bodoh terkadang sangat dibutuhkan dalam menghadapi bencana. Hal ini diungkapkan oleh Psikolog Goes Saptowati saat melakukan sosialisasi Penanganan Pascabencana dan Pendampingan Sosial Masyarakat Terdampak Bencana di Gedung TPQ Desa Kalitlaga, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara, Jumat (9/8/2024).
Menurutnya, dengan adanya sifat masa bodoh ini individu yang terdampak bencana akan lebih mudah menyesuaikan diri. Selain itu, tidak menjadikannya risau terhadap bencana yang menimpanya. Hal itu menjadi satu ciri bagi individu yang siap untuk bangkit setelah terjadi bencana.
“Satu dari ciri individu yang memiliki daya lenting atau daya tahan yang baik dalam menghadapi permasalahan adalah mempunyai sifat masa bodoh dan kepribadian yang dapat beradaptasi terhadap perubahan. Hal inilah yang harus dimiliki oleh warga terdampak bencana seperti di Desa Kalitlaga ini. Sehingga masyarakat mampu bertahan dalam menghadapi situasi bencana,” katanya.
Ciri-ciri lain dari individu yang memiliki daya lenting adalah sifat optimis, mempunyai selera humor, mempunyai self image yang positif dan menjadi pribadi yang positif. Lalu, optimis dan mempunyai nilai pribadi dan nilai budaya yang baik.
“Dari sisi budaya, tradisi petan Ibu-Ibu sambil cerita itu baik karena menjadi sarana saling curhat dan berbagi rasa. Ini mengurangi beban emosi yang tersimpan di diri ibu-ibu dan menguatkan kemampuan ibu-ibu dalam bertahan hidup,” ujarnya.
Gones yang juga Ketua Ikatan Psikologis Klinis Wilayah Jawa Tengah ini juga menilai bahwa kondisi individu yang stres dan tidak bisa tidur, pusing, dan gangguan lainnya setelah terjadi bencana sangatlah wajar. Namun jika bencana sudah berlangsung cukup lama dan gejala itu masih ada, ini harus ada tindak lanjut pemeriksaan lebih mendalam. Sebab bisa saja hal tersebut terjadi karena adanya hal lain.
Sementara itu, mewakili Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Junaedi mengatakan bahwa setiap bencana yang terjadi pasti akan meninggalkan dampak signifikan. Dampak itu baik secara fisik maupun psikologis.
Sebagai bagian dari upaya pemulihan BPBD bersama berbagai pihak terkait menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penanganan Pascabencana dan Pedampingan Sosial Masyarakat Terdampak Bencana.