SERAYUNEWS-Gelaran budaya Dieng Cultur Festival (DCF) yang akan digelar pada 23-34 Agustus tahun ini bakal lebih seru dari tahun sebelumnya, dengan mengambil tema ‘Back to Culture’. Pelaksanaan DCF kali ini bakal lebih banyak memberikan kesan tersendiri bagi wisatawan yang hadir.
Ketua Panitia DCF Alif Fauzi mengatakan, secara esensi event Dieng Culture Festival tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, seperti pesta lampion, kongkow budaya, Dieng bersih, hingga prosesi budaya pencukuran rambut gimbal, termasuk penampilan seni dan tradisi lokal.
Hanya saja, pada gelaran DCF tahun ini tidak ada Jazz Atas Awan. Meski begitu panitia sudah menyiapkan Simfoni Dieng yang dipastikan bakal lebih meriah dari Jazz Atas Awan. “Jazz Atas Awan itu sebenarnya hanya brand saja, tetapi untuk tahun ini kita ganti dengan Simfoni Dieng, dan ini akan lebih mewah, sebab ada orkestra, musik keroncong, dan lainnya,” katanya.
Menurutnya, dalam rencana awal, sebenarnya DCF tahun ini akan digelar secara sederhana, yakni hanya prosesi budaya dan tradisi pencukuran rambut gimbal. Namun setelah berkoordinasi dengan bupati, akhirnya dilakukan gelaran DCF selama dua hari.
“Kalau tahun-tahun sebelumnya itu digelar 3 hari 2 malam, namun untuk tahun ini hanya dua hari, sehingga ada beberapa penampilan seni tradisi yang dikurangi. Jika sebelumnya bisa sampai 35 grup, tahun ini hanya 8 sampai 10 grup saja,” katanya.
Dikatakannya, pada Simfoni Dieng ini juga panitia sudah menyiapkan mistery guest, Bintang tamu yang masih dirahasiakan ini akan menjadi kejutan bagi para pengunjung. “Mistery guest selalu ada seperti DCF tahun sebelumnya, sosoknya masih dirahasiakan, yang pasti akan memberikan kejutan bagi pengunjung, jadi tunggu saja nanti di Simfoni Dieng gelaran DCF tahun 2025,” katanya.
Selain itu, hal yang akan menjadi pembeda lain dalam gelaran DCF tahun 2025 ini Adalah adanya panggung Gatot Kaca yang akan dibuat di area Candi Gatot Kaca, rencananya, panggung tersebut akan digunakan sebagai tempat pagelaran ketoprak.
Untuk target kunjungan, Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa ini telahm enyiapkan 3.500 tiket kunjungan wisata pada gelaran DCF ini, penjualan tiket DCF sendiri sudah dilakukan melalui biro wisata maupun pemesanan online.
“Jadi untuk tiket selain bekerjasama dengan biro wisata, juga bisa didapat melalui pemesanan online di website resmi festivaldieng.id atau melalui akun media sosial DCF di @festivaldieng. Jadi para wisatawan bisa memantau di akun media sosial kami,” katanya.