SERAYUNEWS – Film terbaru dari MD Pictures ini merupakan hasil karya sutradara Hanung Bramantyo yang diadaptasi dari cerita Elizasifaa.
La Tahzan menonjolkan tema cinta, pengkhianatan, dan pengampunan dengan pendekatan emosional yang menyentuh.
Kolaborasi antara Hanung, produser Manoj Punjabi, dan penulis Elizasifaa menghasilkan cerita yang menyuguhkan konflik mendalam serta pesan moral yang kuat.
Produksi La Tahzan dirancang dengan cermat untuk memberikan pengalaman sinematik yang berkesan.
Setelah kesuksesan mereka dengan “Ipar Adalah Maut,” trio kreatif ini kembali menghadirkan cerita penuh ketegangan emosional yang menggambarkan sisi gelap dan terang hubungan manusia.
Film ini dibintangi oleh Deva Mahenra sebagai Reza, Ariel Tatum sebagai Asih, dan Marshanda sebagai Alina. Reza adalah suami yang terjebak dalam perselingkuhan dengan Asih, asisten rumah tangganya.
Peran ini menjadi tantangan besar bagi Deva Mahenra karena mengharuskannya menampilkan konflik emosional dan pergulatan batin yang kompleks.
Ariel Tatum sebagai Asih menggambarkan sosok asisten rumah tangga yang tampaknya pendiam namun ternyata menyimpan rahasia besar.
Sementara itu, Marshanda berperan sebagai Alina, seorang istri setia yang menghadapi kenyataan pahit saat suaminya mengkhianatinya.
Ketegangan semakin terasa ketika Alina mengetahui bahwa Asih menggunakan ilmu hitam untuk merebut perhatian Reza.
Setiap aktor dituntut untuk mendalami karakter mereka dengan intensitas emosional yang tinggi, sehingga penonton dapat merasakan konflik yang mereka alami secara mendalam.
La Tahzan mengisahkan perjalanan hidup Reza yang berubah menjadi mimpi buruk ketika ia terjebak dalam perselingkuhan.
Asih, yang awalnya terlihat sebagai sosok sederhana, ternyata menyimpan maksud tersembunyi.
Konflik semakin memuncak saat Asih hamil, memaksa Alina untuk menghadapi dilema besar dalam hidupnya: mengorbankan perasaannya demi anak yang dikandung Asih.
Namun, cerita ini tidak hanya tentang pengkhianatan. Alina harus menghadapi kenyataan bahwa Asih menggunakan cara-cara mistis untuk merebut Reza.
Perasaan marah, kecewa, dan akhirnya pengampunan menjadi tema besar yang mendominasi alur cerita.
Film La Tahzan dijadwalkan rilis pada tahun 2025. Dengan tema yang relatable dan para pemain yang memberikan performa memukau, La Tahzan diharapkan menjadi salah satu film Indonesia yang paling dinantikan.
Drama ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan tentang pengampunan, kekuatan cinta, dan bagaimana manusia menghadapi dilema moral dalam hidup mereka.
Jika Anda penggemar drama penuh emosi, La Tahzan adalah film yang tidak boleh Anda lewatkan!***