Purwokerto, serayunews.com
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas, Irawati, dimana sekolah tersebut telah kembali melaksanakan pembelajaran secara daring sejak Senin (7/6).
“Anak tersebut kakak beradik, siswa kelas empat dan lima,” ujarnya, Kamis (10/6).
Terkonfirmasi positifnya kedua siswa tersebut bermula, saat kedua orangtuanya dinyatakan positif Covid-19. Kemudian mereka dilakukan swab secara mandiri. Hasilnya kedua siswa tersebut pun terkonfirmasi positif Covid-19.
“Kami telah melakukan tracing terhadap seluruh siswa dan guru di SDN 1 Sokanegara, hasilnya negatif semua,” kata dia.
Meski hanya dua siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19, namun hasil kesepakatan bersama pembelajaran kembali ke daring.
“Sudah jadi kesepakatan, jika salah satu siswa atau guru ada yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka pembelajaran dialihkan ke daring. Sekolah bukan ditutup hanya dialihkan ke daring,” ujarnya.
Meski dilakukan secara daring, untuk mata pembelajaran yang diberikan kepada para siswa, masih menurut Irawati hanya pembelajaran secara ringan saja.
“Seperti pendidikan karakter. Kebetulan Sabtu juga sudah penerimaan rapor, kemudian mereka juga setelah itu libur,” kata dia.