SERAYUNEWS– Siswa SMP di Cimanggu Cilacap yang menjadi korban perundungan (bullying) dan penganiayaan dipulangkan usai jalani perawatan hampir sepekan di rumah sakit akibat luka yang dialaminya. Korban FF (14) kembali ke rumah dikawal anggota dan tim Dokkes Polresta Cilacap, Selasa (3/10/2023).
Koban sebelumnya sempat dirawat di RSUD Majenang karena mengalami sesak nafas usai kejadian itu, kemudian korban dirujuk dan menjalani rawat inap di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto sejak Rabu (27/9) karena hasil rontgen menunjukkan patah tulang rusuk.
Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko menyampaikan, bahwa korban diperbolehkan pulang setelah dokter rumah sakit menyatakan kondisi korban sehat dan pulih. Meski demikian, FF masih dalam pemantauan tim kesehatan dan menjalani istirahat untuk pemulihan di rumah.
“Korban diantar pulang oleh kepolisian setelah menjalani pemeriksaan tim dokter RS, bahwa korban sudah dinyatakan sehat dan pulih, namun kondisi cederanya masih perlu treatment lagi,” ujarnya, Rabu (4/10/2023).
Sebelumnya, peristiwa perundungan (bullying) dan penganiayaan siswa SMP dilakukan terduga pelaku di sebuah lapangan bola voli di Desa Negarajati Kecamatan Cimanggu usai pulang sekolah, Selasa (26/9/2023).
Pada saat itu, pelaku menganiaya korban dengan cara dipukul dan ditendang berulangkali. Meski korban sudah meminta ampun dan tidak melawan, pelaku menganiaya korban hingga tersungkur tak berdaya. Mirisnya lagi, aksi itu juga dilakukan di hadapan teman-temannya.
Video penganiayaan ini kemudian beredar luas hingga memicu kemarahan warga yang beramai ramai mendatangi rumah terduga pelakunya. Pelaku nyaris dimassa oleh warga, namun dapat dievakuasi oleh kepolisian dan dibawa ke Mapolresta Cilacap.
Dalam kejadian ini, korban FF (14) sempat dirawat di rumah sakit karena alami patah tulang rusuk dan memar pada bagian tubuhnya. Upaya diversi pun sudah dilakukan namun gagal, sehingga perkara dilanjutkan ke meja hijau dengan melimpahkan berkas penyidikan ke Kejaksaan Negeri Cilacap dengan terduga pelaku anak MK (15) dan WF (14).