SERAYUNEWS – Ambruknya ruang guru Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Sidabowa, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas membuat pihak kepolisian Polresta Banyumas turun ke lapangan. Mereka melakukan penyelidikan terkait penyebab ambruknya gedung yang baru selesai dibangun bulan Desember 2023 lalu.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Reskrim, Kompol Andriansyah Rithas Hasibuan menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih mengerahkan tim penyidik untuk memastikan penyebab dari ambruknya bangunan sekolah tersebut.
“Hasilnya baru bisa disimpulkan setelah selesai pemeriksaan,” kata Kasat, Selasa (28/5/2024).
Kasat menambahkan pihaknya bakal mengecek faktor yang menyebabkan ruang guru tersebut ambruk. Namun, dari informasi awal yang diperoleh bangunan tersebut sebenarnya masih dalam tahap pemeliharaan oleh pihak kontraktor atau pemborong.
“Itu kami mau cek terlebih dahulu faktornya apa, konstruksinya nggak kuat atau bagaimana. Kalau sekarang informasinya masih pemeliharaan,” katanya.
Jika memang masih dalam proses pemeliharaan menurut Kasat pihaknya bakal meminta pihak pemborong untuk membangunnya kembali. “Namun, kita masih tetap mencari penyebab robohnya bangunan itu. Ini masih berjalan, yang pasti kita tetap lakukan pemeriksaan,” ujarnya.
Dari informasi yang diperoleh serayunews.com, ruang guru di SDN Sidabowa 2 tersebut selesai dibangun pada bulan Desember 2023 lalu, dengan anggaran yang digunakan menggunakan APBD Kabupaten Banyumas senilai Rp 92 juta. Namun, pada hari Minggu (19/5/2024) gedung tersebut ambruk.