SERAYUNEWS – Beredar di dunia maya adanya kebakaran di area bermain anak milik Rita Supermall Purwokerto, Jumat (27/9/2024) sore. Persitiwa tersebut sempat menggegerkan warga net.
Bahkan pengunjung yang saat peristiwa itu terjadi, gagal menikmati waktu bersama keluarganya. Terkait kejadian tersebut, Polresta Banyumas mengaku tidak menerima laporan.
“Sejauh ini tidak ada laporan ke kami,” kata Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Ari Wibowo melalui Kapolsek Purwokerto Timur, Kompol Suprijadi, Senin (30/9/2024).
Kapolsek membenarkan, Rita Supemall masih masuk ke dalam wilayah kerja Polsek Purwokerto Timur. Namun, pada saat peristiwa kebakaran itu terjadi, pihak kepolisian tidak mengetahuinya dan tidak menerima laporan.
Sebelumnya, pemilik akun Instagram @mrs.sk1210 membagikan kronologi peristiwa kebakaran tersebut melalui kolom komentar di unggahan Instagram @serayunews.com.
Dalam komentarnya, Ia mengaku saat peristiwa tersebut dia tengah bersama dua anaknya yang masih berusia enam tahun dan 22 bulan. Dia membenarkan kejadian itu, karena saat kejadia dia sedang bermain di area bermain Rita Supemall Purwokerto.
“Kebulan asap keluar dari arah gokart awalnya mas-masnya sampe lompat pager dan bilang ke pengunjung kebakaran semua pada keluar. Semua pengunjung panik berhamburan, crew di HT pun dengan gercep (gerak cepat, red) mengambil apar. Yang aku heran, kenapa alarm kebakaran ga berbunyi ya?,” tulis dia.
Pengalaman tersebut cukup mencekam, terutama karena adanya kekhawatiran akan potensi ledakan di area bermain yang mayoritas menggunakan listrik.
“Hal yang paling aku takutin waktu itu takut banget ada ledakan, karena kalo sampe ada ledakan mau lari sekenceng apapun ga bakalan lebih cepet dari ledakannya,” kisahnya.
Selain itu, dia juga menyoroti kurangnya penanganan evakuasi yang cepat. Beberapa pengunjung lanjut usia yang membawa cucu juga terlihat kesulitan.
Saksi ini juga menyampaikan bahwa aroma kabel gosong, sangat menyengat di area kejadian. Hingga kini ia belum mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut.
Setelah menyelamatkan diri, ia segera membawa anak-anaknya ke Alun-alun Purwokerto untuk menenangkan mereka.
“Sampai sekarang akupun belum ke sana lagi (karena ada barang yang tertinggal, yang penting nyawa dulu deh). Aku akhirnya mengungsikan anak-anakku ke alun-alun buat netralin suasana, takut banget anaku trauma,” kata dia.
Akun tersebut juga berharap, tidak ada korban jiwa atau yang terluka dalam insiden tersebut. “Semoga tidak ada korban jiwa dan yang terluka, Aamiin,” ujar dia.
Sementara itu, Publik Relation Rita Supermall Purwokerto, Kamal, belum memberikan penjelasan perihal kebenaran kejadian tersebut. Pihaknya menyayangkan informasi itu terpublikasi di media sosial, tanpa melalui klarifikasi terlebih dahulu.