SERAYUNEWS-Fenomena kejahatan kreak di Semarang jadi pusat perhatian. Karena itu, Polrestabes Semarang dan Pemerintah Kota Semarang menggemakan Jogo Semarang dan meningkatkan partisipasi warga.
Kreak sendiri adalah sebutan kejahatan remaja yang dilakukan dengan menggunakan senjata tajam yang membahayakan. Dalam banyak video yang beredar di dunia maya, fenomena kreak di Semarang ini sudah meresahkan.
Pekan lalu, Polrestabes Semarang mengungkap kasus kreak yang mengakibatkan satu nyawa melayang. Dalam ungkap kasus seperti diunggah Instagram Polrestabes Semarang, barang bukti senjata tajam yang mengerikan pun diungkap.
Pihak Polrestabes Semarang mewanti-wanti agar para orangtua memastikan anak sudah ada di rumah pada pukul 22.00 WIB. Masyarakat juga bisa mengundung aplikasi LIBAS untuk mempermudah pelaporan adanya gangguan kamtibmas.
Sementara Pemkot Semarang melalui Instagramnya meminta partisipasi masyarakat untuk ikut menjaga Semarang. Caranya bisa melaporkan jika melihat atau mengetahui ada warga yang menyimpan senjata tajam sarana tawuran.
Kemudian, melaporkan jika melihat atau mengetahui adanya gerombolan anak muda yang pesta miras di area publik. Lalu, melaporkan jika mengetahui adanya gangster atau kelompok balap liar.
“Pelaporan dapat dilakukan melalui aplikasi LIBAS atau menghubungi call center 112,” tulis Pemkot Semarang melalui Instagramnya.