SERAYUNEWS – Pemkab Wonosobo, mendukung reaktivasi jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo. Hal tersebut sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan Ekonomi, di kawasan Jateng Selatan (Jasela).
Menanggapi hal tersebut, PT KAI Daop 5 Purwokerto juga turut mendukung reaktivasi jalur itu.
“Sebagai BUMN operator sarana perkeretaapian, sifatnya mendukung dan menyesuaikan dengan amanat, serta tugas dari pemerintah,” ujar Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih, Selasa (23/7/2024).
Feni mengungkapkan, terkait perihal lainnya seperti jalur hingga turut andil dalam keputusan reaktivasi, tidak ada kewenangan untuk hal tersebut. Karena KAI Daop 5 hanya operator dari kereta api itu sendiri.
“Artinya jika nanti sarananya sudah siap dan dari pemerintah ada penugasan untuk mengoperasikan, kami siap untuk menyesuaikan penugasan tersebut,” kata dia.
Pemkab Wonosobo melalui Pengurus Cabang Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC IKA PMII), bahkan sudah mengadakan Focus Group Discussion (FGS).
Tema yang jadi pembahasan ‘Reaktivasi Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo sebagai Upaya Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Kawasan Jasela (Jateng Selatan)’. Acara ini berlangsung di Pendopo Selatan Pemkab Wonosobo, Selasa (16/7/2024).
Dalam kesempatan tersebut Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menyambut baik wacana reaktivasi jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo yang sudah muncul sejak lama. Karena dengan reaktivasi tersebut, menjadi langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi wisata dan perdagangan di Wonosobo.
“Ini merupakan ide yang sangat baik untuk upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan Jawa Tengah Selatan (Jasela). Bagi Kabupaten Wonosobo, ini akan berdampak besar di sektor pariwisata dan pertanian. Sehingga akan menyumbang besar bagi pertumbuhan ekonomi,” ujar dia dalam siaran pers di www.website.wonosobokab.go.id.