
SERAYUNEWS — Menjelang masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, KAI Daop 5 Purwokerto meningkatkan pengawasan keselamatan perjalanan kereta api.
Salah satu langkahnya yaitu razia narkoba Nataru melalui tes mendadak kepada awak sarana perkeretaapian (ASP).
Pemeriksaan berlangsung di UPT Crew KA Purwokerto, Senin (1/12/2025), bekerja sama dengan BNN Kabupaten Banyumas.
Pelaksana Harian Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Imanuel Setya Budi Harwanto, menegaskan bahwa tes dilakukan untuk memastikan kesiapan fisik dan mental seluruh petugas operasional.
“Pemeriksaan tes narkoba dilaksanakan secara rahasia dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya,” ujarnya.
Tes dilakukan secara acak kepada masinis, asisten masinis, teknisi kereta api, kondektur, Polsuska, hingga petugas keamanan.
“Dengan adanya pemeriksaan tes narkoba ini, KAI Daop 5 Purwokerto memastikan bahwa petugas yang berdinas dalam kondisi sehat dan tidak memiliki pengaruh terhadap penyalahgunaan narkotika. Karena mereka sebagai garda terdepan perusahaan yang melayani pelanggan secara langsung,” kata Imanuel.
Tes urine memeriksa tujuh parameter narkotika:
AMP, MET, COC, THC, BZO, MOP, dan SOMA.
Selain pemeriksaan, BNN Banyumas juga memberikan sosialisasi mengenai pencegahan, rehabilitasi, dan pemberantasan narkotika bagi para pekerja.
Hasil pemeriksaan menyimpulkan seluruh 20 petugas dinyatakan negatif narkoba.
“Hasil ini menunjukkan bahwa para pekerja di KAI Daop 5 Purwokerto bebas dari penyalahgunaan narkotika, dan kami akan terus melakukan pengawasan ketat demi keselamatan serta kenyamanan perjalanan para pelanggan,” ujarnya.