Kawunganten, serayunews.com
Penyaluran bantuan kepada para korban banjir melalui posko-posko bencana dan berkoordinasi dengan pemerintah atau desa yang daerahnya mengalami kebanjiran. Pemberian bantuan tak lepas dari musibah belakangan ini. Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Cilacap beberapa hari terakhir, berdampak kepada 15 kecamatan yang mengalami banjir dan longsor.
“Ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat dalam ikut meringankan beban atas musibah banjir yang tidak kita inginkan. Jumlahnya mungkin tidak seberapa namun kami berharap ini bisa meringankan,” ujar Dewi Hestyani, Community Relations Manager Solusi Bangun Indonesia Cilacap.
Pada kesempatan tersebut, SBI menyerahkan sebanyak 300 paket sembako yang berisi beras, mi instan, gula pasir, kornet sachet, kecap, dan minyak goreng.
Kepala Desa Grugu Amirudin mengatakan, hujan dengan intensitas yang deras beberapa hari ke belakang telah merendam wilayah desanya dan ribuan jiwa terdampak banjir.
“Dan 1300 jiwa penduduk terdampak banjir, salah satu penyebabnya adalah kontur tanah di wilayah kami rendah. Warga kami sangat mengharapkan adanya bantuan oleh beberapa pihak seperti dari SBI,” ujarnya.
Selain sembako, bentuk bantuan lain kepada warga terdampak berupa pakaian layak pakai sebanyak 950 potong.
Sebelumnya, sejumlah desa di Kabupaten Cilacap terendam banjir setelah hujan lebat sejak Jumat (7/10/2022) siang. Desa-desa itu tersebar di beberapa Kecamatan di antaranya Kawunganten, dan Jeruklegi.