Sorakan Warga Warnai Rekonstruksi Pembunuhan Wanita dalam Septic Tank di Gandrungmangu Cilacap
CilacapHeadline

Sorakan Warga Warnai Rekonstruksi Pembunuhan Wanita dalam Septic Tank di Gandrungmangu Cilacap

Bagikan:
Sorakan warga
Rekonstruksi kasus pencurian dan pembunuhan di Gandrungmangu Cilacap, tersangka memeragakan 40 adegan, Senin (18/9/2023). Sorakan warga warnai rekonstruksi. (Ulul Azmi).

SERAYUNEWS– Penyidik Satreskrim Polresta Cilacap menggelar rekonstruksi kasus pencurian dengan disertai pembunuhan dan pemerkosaan di Desa Sidaurip Kecamatan Gandrungmangu Cilacap, Senin (18/9/2023). Warga yang memadati area rekonstruksi pun geram dan meneriaki tersangka.

Sorakan dan teriakan warga terdengar gemuruh saat menyaksikan jalannya rekonstruksi tersebut yang berlangsung di rumah korban dan area pembuangan jasad dalam septic tank di belakang rumah warga.

Baca juga  Bukan Rebutan Pacar, Ini Motif di Balik Bullying dan Penganiayaan Siswa SMP di Cilacap

Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko mengatakan, rekonstruksi kasus pencurian disertai dengan pembunuhan itu diperagakan 40 adegan.

“Rekonstruksi total ada 40 adegan, tujuannya untuk mempertegas, memperjelas alur perbuatan yang dilakukan tersangka di TKP, karena dalam melakukan aksinya dua hari, jadi harus benar benar kita sinkronkan dari bukti-bukti serta petunjuk yang didapat oleh penyidik, serta hasil autopsi luka korban,” ujarnya.

Dari 40 adegan rekonstruksi itu, tersangka AS (31) memeragakan mulai dari masuk lewat jendela belakang rumah korban, kemudian hendak mengambil barang berharga namun dipergoki korban yang terbangun dari tidurnya.

Baca juga  Bahaya dan Merusak Keindahan, Satpol PP Tertibkan Spanduk Ilegal di Cilacap

Saat itu, tersangka membekap korban dengan bantal hingga lemas. Kemudian pada adegan berikutnya, setelah mengambil barang berharga, tersangka hendak kabur, namun terbesit hasrat untuk merudapaksa korban. Karena korban berontak sehingga tersangka nekat menghabisi nyawa korban dengan memukul dan membacok kepala korban.

Setelah melakukan aksi keji itu, tersangka pergi dan hari berikutnya kembali ke rumah korban untuk memastikan kondisi korban dan menghilangkan jejak dengan membersihkan lokasi dan membuang pakaian yang berlumuran darah ke dalam sumur.

Tak hanya itu, pada adegan lain, tersangka membopong korban dan membuangnya ke sebuah septic tank belakang rumah warga berjarak sekitar 50 meter dari rumah korban. Di situlah korban yang tanpa busana di masukkan dalam septic tank lalu ditutup kembali.

Baca juga  Siswa SMP Pelaku Bullying dan Kekerasan di Cimanggu Cilacap Ternyata Juara Tilawah dan Pencak Silat

Rekonstruksi yang berlangsung sekitar sejam itu, diamankan oleh puluhan anggota Polresta Cilacap serta dihadiri pihak Kejaksaan Negeri Cilacap. Rekonstruksi itu berjalan dengan aman dan lancar.

Editor: Kholil Rokhman

Terkini