SERAYUNEWS – Spread trading, mungkin banyak di antara kita yang belum mengenal istilah itu, baik secara bahasa mau pun pengertiannya.
Sebenarnya, banyak trader sudah mengenal istilah tersebut. Namun, untuk orang awam, belum banyak orang mengenal istilah ini.
Bagi seorang trader, mestinya harus mengenal istilah ini. Kami akan bahas dalam artikel ini.
Hal itu merupakan selisih atau margin dari harga beli dan harga jual antara trader dengan broker.
Broker merupakan layanan yang menjembatani antara pembeli dan penjual dalam penjualan aset keuangan di dunia pasar modal.
Nilai selisih ini nantinya broker bebankan kepada trader. Jadi, para trader harus cermat mengamati hal ini agar keuntungan bisa aman tanpa ada potongan yang banyak.
Yuk, langsung saja simak jenis-jenisnya.
Spread trade adalah membeli sebuah faktor sekuritas dan menjual faktor sekuritas lain untuk kesatuan unit.
Hal ini bertujuan mendapat keuntungan keseluruhan dengan hasil positif di keseluruhan spread.
Bid-ask spread ini memiliki beberapa faktor di antaranya persediaan dan jumlah outstanding.
Jenis ini memiliki fungsi untuk mengukur liquiditas pasar dan ukuran biaya transaksi saham.
Options adjusted spread ini biasanya berguna sebagai jaminan obligasi, agunan, dan turunan suku bunga.
Jadi, options adjusted ini untuk mengurangi harga sekuritas dan dicocokkan dengan harga pasar terbaru.
Spread ini sering ditujukan sebagai pembeda antara return rates yang dipetakan dengan dua sarana investasi yang ada.
Umumnya, perbedaan sarana ini berdasarkan sesuai dengan kualitas kredit masing-masing. Sarana investasi ini merupakan return invesment dari suatu instrumen finansial dikurangi return presentasi tahunan.
Itulah pengertian mengenai spread trading dan jenis-jenisnya yang mesti Anda ketahui. Semoga bermanfaat.*** (Umi Uswatun Hasanah)