Purbalingga, serayunews.com
Kabupaten Purbalingga, terkenal sebagai Kota Industri Knalpot dan bulu mata, serta wig atau rambut palsu. Tak hanya itu, untuk sektor wisata, nama Owabong juga sudah sangat familiar di telinga masyarakat baik lokal, regional, sampai skala nasional. Suatu destinasi yang berkonsep waterpark ini, ketika masa liburan kerap jadi tujuan wisatawan dari berbagai daerah.
Destinasi yang di bawah pengelolaan Perusda ini, sangat cocok untuk tujuan liburan keluarga. Tersedia berbagai wahana baik untuk orangtua, remaja, sampai anak-anak.
Secara garis besar ada tiga kawasan, yakni kawasan Corola 3 dengan fasilitas Kolam Sagara atau kolam ombak, kolam busa, kolam snorkling dan kolam mandi bola.
Kawasan Goles atau Owabong 2, fasilitas kolam jumping slide, kolam permainan anak, kolam air hangat, kolam terapi ikan, dan kolam syar’i khusus wanita.
“Owabong merupakan water park yang cocok untuk liburan keluarga. Tersedia wahana anak-anak sampai orang tua,” kata Plt Direktur Owabong, Eko Susilo, Sabtu (07/01/2023).
Tiket masuk Owabong pada hari Sabtu dan Minggu, tarifnya Rp35 ribu per orang. Harga itu berlaku juga saat hari libur nasional. Sedangkan hari Senin-Jumat, tarifnya hanya Rp25 ribu.
“Untuk ke wahana Owabong 2 atau Goles Flet 15 ribu, dan Coralia 3 atau kolam Sagara 15 ribu,” ujarnya.
Selesai bermain air, tak perlu khawatir lapar. Ada stand-stand warung yang menawarkan berbagai makanan. Jika ingin lebih komplet lagi, bisa ke cafe selasar.
“Untuk pedagang kami juga berdayakan warga sekitar. Selain bisnis, kami juga ada nilai sosialnya,” kata Eko.
Bagi wisatawan luar kota, masih dalam satu kawasan ada juga Owabong Hotel. Penginapan ini, sudah berkelas bintang. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp385.000,00 sampai Rp1.210.000,00.
“Bagi tamu hotel, sudah include dengan tiket masuk Owabong Water Park,” ujarnya.
Owabong sejauh ini masih menjadi primadona bagi wisatawan yang datang ke Purbalingga. Pada level Regional Jateng, Owabong masih menduduki peringkat kedua, kunjungan terbanyak.
Saat momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, tercatat selama 14 hari ada lebih dari 50 ribu pengunjung datang ke Owabong.
Tercatat sejak tanggal 21 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023, jumlah pengunjung mencapai lebih dari 50 orang. Hal itu melampaui target yang ditentukan yakni 42 ribu pengunjung.
“Jumlah sekitar 52.500 pengunjung, masih menjadi peringkat kedua tingkat kunjungan di regional Jateng, untuk kategori wisata yang dikelola pemerintah, seperti Borobudur, Pantai Menganti, Baturaden, dan Guci,” katanya.
Seiring mulai membaiknya pendapatan, manajemen Owabong mulai menatap inovasi pengembangan wisata yang ada di bawah naungannya.
“Tahun ini kita ada beberapa wacana untuk pengembangan, tidak hanya Owabong saja, tapi juga objek wisata yang ada di bawah naungan kita. Seperti Museum Jendral Soedirman, Sanggaluri Park, Golaga,” kata Eko.