SERAYUNEWS – Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian seorang wisatawan yang hilang tenggelam di Pantai Lembupurwo Kebumen Jawa Tengah. Hingga memasuki hari ke enam, pencarian belum membuahkan hasil. Salah satu yang menghambat pencarian adalah adanya gelombang tinggi di perairan tersebut.
Wisatawan yang masih dalam pencarian yakni Wahyu (17), pria warga asal Desa Rowosari Kecamatan Bonorowo Kabupaten Kebumen. Korban tenggelam pada Minggu sore (23/4/2023).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap Adah Sudarsa mengatakan, dalam pencarian korban, operasi SAR terbagi dua Search Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan penyisiran menggunakan LCR dengan area pencarian seluas 20 Nm laut.
“Namun karena ombak tinggi SRU 1 melakukan pemantauan di sekitar LKK dan pengawasan terhadap wisatawan yang bermain air di pantai. Sedangkan SRU 2 melakukan penyisiran di tepian Pantai Lembupurwo ke timur dan ke barat sejauh 7 Kilometer dari lokasi kejadian,” ujar Adah.
Adah menambahkan, di hari keenam pencarian ini, hingga pukul 17.00 WIB belum membuahkan hasil. Rencananya pencarian akan kembali berlanjut pada Sabtu besok.
“Upaya pencarian oleh Tim SAR Gabungan sudah semaksimal mungkin baik di perairan maupun di tepian Pantai Lembupurwo. Namun masih belum ada tanda-tanda korban kami temukan. Pencarian akan berlanjut besok pagi, semoga dapat membuahkan hasil yang sesuai dengan harapan,” ujarnya.
Hilangnya Wahyu terjadi Minggu (23/4/2023). Berdasar informasinya dari tim SAR Gabungan, kejadian bermula saat korban bersama teman-temannya sedang berwisata di Pantai Lembuhpurwo pada Minggu sore sekira pukul 16.30 WIB.
Korban bersama rekan-rekannya sedang mandi di tepian Pantai Lembuhpurwo. Saat mandi kemudian datang ombak besar yang menerjang. Korban akhirnya terseret ombak ke tengah, rekan korban berusaha meraih korban namun tidak berhasil yang mengakibatkan korban tenggelam.
Teman korban dan masyarakat sempat melakukan pencarian korban. Namun, pencarian tersebut tidak membuahkan hasil. Kemudian teman korban melaporkan ke Basarnas Cilacap. Tim SAR Gabungan pun mencoba mencari koban. Namun, sejak kejadian sampai enam hari, tim Gabungan SAR belum menemukan korban.