Syarat Take Over KPR ke BCA, Bebas Penalti dan Lebih Praktis

Kamis, 29 Februari 2024 pukul 23.14

SERAYUNEWS – Siapa sangka, rupanya Anda bisa melakukan take over dengan memindah KPR ke Bank BCA.

Sebagai informasi, take over pindah bank KPR artinya memindahkan program kredit rumah dari bank satu ke bank yang lain.

Sementara itu, take over KPR ke Bank BCA tersebut dapat Anda ajukan melalui program KPR Refinancing.

Apabila masih menimbang-menimbang bank mana yang akan dituju, Anda bisa mencari tahu apa saja keuntungan dari take over ke BCA. Apa saja?

sekitar 6 menit yang lalu

1. Bebas penalti
2. Bisa diajukan secara online
3. Lebih praktis

Selanjutnya, terdapat sejumlah biaya pindah bank KPR ke BCA, seperti biaya provisi 1 persen, administrasi, appraisal, dan pengikatan agunan.

Nah, apabila tertarik untuk melakukan take over ke Bank BCA, Anda bisa menyiapkan syarat yang harus dibutuhkan. Apa saja? Berikut informasinya.

Syarat Umum

sekitar 21 menit yang lalu

WNI.
Karyawan yang sudah bekerja minimal satu tahun atau total pengalaman pekerjaan minimal dua tahun.
Selain itu, wiraswasta sudah bekerja minimal dua tahun pada bidang yang sama.
Kemudian, usia minimal 18 tahun atau sudah menikah.
Karyawan usia maksimal 55 tahun saat masa kredit berakhir.
Profesional dan pengusaha maksimal 65 tahun saat kredit berakhir.
Perhitungan angsuran dari penghasilan kotor.
Pemohon wajib menutupi asuransi dengan syarat banker’s clause.
Tanda tangan perjanjian kredit dan Akta Pembebasan Hak Tanggungan (APHT).
Pembayaran via auto debet dari rekening BCA pemohon.

Syarat Dokumen Pribadi

Fotocopy KTP pemohon.
Fotocopy KTP suami atau istri.
Fotocopy akta nikah atau akta cerai atau akta kematian pasangan.
Fotocopy akta pisah harta notaris dan harus daftar ke Kantor Urusan Agama (KUA) atau kantor catatan sipil apabila ada.
Fotocopy KK.
Fotocopy NPWP pemohon.
Fotocopy rekening koran atau tabungan minimal tiga bulan terakhir.
Bukti bayar biaya appraisal.
Untuk karyawan, siapkan fotocopy slip gaji.
Kemudian, untuk wiraswasta, siapkan fotocopy NPWP, SIUP, TDP, dan akta pendirian.
Untuk profesional siapkan NPWP dan surat izin praktik.

Dokumen Properti

Fotocopy sertifikat kepemilikan properti atas nama debitur.
Fotocopy Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Fotocopy bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terakhir saat tanda tangan perjanjian.
Fotocopy akta jual beli (AJB).

Itulah informasi mengenai syarat melakukan take over KPR ke Bank BCA. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.*** (Umi Uswatun Hasanah)