Tegal, serayunews.com
Dalam laga itu, baik PSCS Cilacap maupun Persekat Tegal, tampak kesulitan mencetak gol. Sepanjang jalannya pertandingan, kedua tim jual-beli serangan.
Tim tuan rumah, sebenarnya memiliki dua peluang yang hampir saja mengoyak gawang PSCS Cilacap. Namun kedua kesempatan emas para punggawa Laskar Ki Gede Sebayu, masih bisa dipatahkan oleh kiper PSCS, Anas Fitranto.
PSCS sendiri dapat peluang apik yang tidak bisa menjadi gol, yakni saat striker PSCS Farid Fauzi berhasil menembus pertahanan Persekat.
Namun saat tinggal berhadapan dengan kiper lawan, pemain tinggi jangkung itu justru dijatuhkan. Alhasil kiper Persekat, harus keluar lapangan lantaran mendapatkan kartu merah.
Di sisi lain, Farid Fauzi, hampir saja mengubah kedudukan di menit perpanjangan waktu babak kedua lewat peluang yang diperoleh di depan gawang Persekat. Namun, tendangannya mengenai kaki pemain lawan dan hanya membuahkan sepak pojok.
Pelatih Kepala PSCS Cilacap, Hendri Susilo, mengaku bersyukur atas hasil imbang tersebut. Dengan begitu, PSCS Cilacap masih bisa membawa pulang satu poin dari pertandingan tandang kali ini.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada para pemain yang telah bekerja dengan maksimal.
“Alhamdulillah, kami bersyukur masih dapat satu poin. Sebenarnya di akhir perandingan tadi hampir saja kita bisa cetak gol. Tapi kemenangan belum berpihak,” katanya, sesaat setelah petandingan PSCS Cilacap kontra Persekat Tegal di Stadion Tri Sanja, Slawi, Selasa (27/9/2022).
Menurutnya, pada pertandingan kali ini para anak asuhnya bisa bermain lebih lepas dan tanpa beban. Bahkan secara permainan, para punggawa Tim Hiu Selatan menunjukkan progres yang bagus, tidak seperti pertandingan lawan Gresik United pekan lalu di Cilacap.
“Iya tadi anak-anak bisa bermain lepas, saya juga heran kenapa kalau main home malah seperti terbebani dan mentalnya tidak tangguh. Akan saya analisis lagi dan perbaiki,” ujarnya.