Kesugihan, serayunews.com
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap Adah Sudarsa pihaknya sudah berkoordinasi dengan keluarga korban dan unsur terkait. Hasilnya, setelah sepekan upaya pencarian dan tidak ada tanda-tanda keberadaan korban, maka pencarian sudah tidak efektif lagi. Sehingga pihaknya menghentikna pencarian.
“Atas dasar hal tersebut, maka kami hentikan operasi SAR yang telah berjalan selama tujuh hari ini. Operasi SAR akan berlanjut kembali apabila terdapat tanda-tanda yang mengarah kepada titik terang penemuan korban,” ujar Adah dalam keterangannya, Kamis (20/10/2022).
Sebelumnya, korban bernama Budiarto (33) seorang penambang pasir asal Grumbul Winong RT 02 RW15 Desa Slarang Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap tenggelam. Perahu yang ia tumpangi terbalik akibat terhantam ombak dan korban tenggelam pada Jumat (14/10).
“Dengan telah penutupan operasi SAR ini, maka untuk seluruh unsur SAR yang terlibat dalam pencarian dapat kembali ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih,” tutupnya.