SERAYUNEWS– Tahun 2023 menjadi pencapaian luar biasa bagi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. Ada sebanyak 40 dosen Unsoed Purwokerto, dikukuhkan sebagai Guru Besar. Ini menjadi komitmen Unsoed, untuk mendorong karir para dosennya, agar menjadi pendidik professional dan ilmuwan.
Rektor Unsoed Purwokerto, Prof Akhmad Sodiq menyampaikan, perguruan tinggi diharapkan melakukan transformasi diri sebagai jawaban atas kebutuhan dan tantangan zaman di masa depan. “Kualitas lulusan, kualitas dosen, serta kualitas kurikulum dan pembelajaran menjadi aspek atau indikator yang terukur,” ujarnya.
Diharapkan, semuanya mengerucut pada mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing global, sekaligus berkarakter kebangsaan. Hal itu disampaikan Prof Akhmad Sodiq, saat melakukan Pengukuhan Lima Guru Besar di Auditorium Graha Widyatama Prof Rubijanto Misman Unsoed Purwokerto, Kamis (9/11/2023).
Menurut dia, sudah menjadi komitmennya, perguruan tinggi mendorong karir dosen menjadi pendidik professional dan ilmuwan. “Alhamdulillah, tahun ini sungguh menjadi berkah bagi Unsoed di mana terdapat 40 professor baru yang mendapat kepercayaan yang diberikan oleh negara dan pemerintah kepada para dosen Unsoed tersebut,” tutur dia.
Dijelaskan Prof Akhmad Sodiq, pemikiran para profesor yang telah resmi dikukuhkan hari ini, telah menunjukkan otentisitas dan cara pandang yang visioner. Civitas akademika Unsoed Purwokerto merasa bangga dengan pemikiran para profesor yang baru dikukuhkan ini, karena memiliki kekayaan ide yang solutif dan konstruktif.
Isu-isu yang diangkat, seperti penggunaan bakteri pertanian berkelanjutan, pemanfaatan mikroorganisme untuk mengurangi polutan yang ada, potensi alga dalam industri ramah lingkungan, strategisnya konsumsi halal dalam kualitas kehidupan, serta membaca politik dalam dimensi kultural, menjadi gagasan yang konstruktif dalam membangun peradaban dan kualitas kehidupan.
Adapun professor yang dikukuhkan antara lain :
1. Prof Heru Adi Djatmiko sebagai Profesor dalam Bidang Ilmu Bakteriologi Tanaman.
2. Prof Oedjijono sebagai Profesor dalam Bidang Ilmu Mikrobiologi.
3. Prof Dwi Sunu Widyartini sebagai Profesor dalam Bidang Ilmu Fikologi.
4. Prof Poppy Arsil sebagai Profesor dalam Bidang Ilmu Manajemen Pangan dan
5. Prof Sofa Marwah sebagai Profesor dalam Bidang Ilmu Analisis Politik Indonesia.