SERAYUNEWS – Simak panduan tata cara sholat Idul Fitri lengkap bacaan niat dan doanya. Idul Fitri 1446 H jatuh pada 31 Maret 2025.
Umat Islam dapat mempersiapkan diri menyambut Hari Raya Idul Fitri. Sholat Id adalah salah satu ibadah yang sangat dinanti oleh umat Islam setelah sebulan penuh menjalankan puasa Ramadhan.
Sholat ini dilakukan pada tanggal 1 Syawal sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas kesempatan yang diberikan untuk menyelesaikan ibadah puasa.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tata cara sholat Idul Fitri, bacaan niat, serta doa-doanya agar Anda bisa menjalankan ibadah ini dengan khusyuk dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Sholat Idul Fitri hukumnya sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan sholat ini selama hidupnya.
Beberapa keutamaan sholat Idul Fitri antara lain:
Sholat Idul Fitri dilaksanakan pada pagi hari tanggal 1 Syawal setelah matahari terbit setinggi tombak (sekitar 15-20 menit setelah matahari terbit).
Tempat pelaksanaan sholat Idul Fitri sebaiknya dilakukan di lapangan terbuka agar lebih banyak jamaah yang dapat bergabung. Namun, jika terdapat kondisi tertentu seperti cuaca buruk atau pandemi, sholat juga bisa dilakukan di masjid atau di rumah bersama keluarga.
Sholat Idul Fitri terdiri dari dua rakaat dan memiliki beberapa perbedaan dengan sholat fardu biasa, terutama dalam jumlah takbir yang dilakukan.
Sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri, ada beberapa sunnah yang dianjurkan, antara lain:
Niat sholat Idul Fitri bisa diucapkan dalam hati atau dilafalkan sebagai berikut:
Niat Sholat Idul Fitri sebagai Makmum: Usholli sunnata li ‘idil fitri rak’ataini ma’muman lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat melaksanakan sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
Niat Sholat Idul Fitri sebagai Imam: Usholli sunnata li ‘idil fitri rak’ataini imaman lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat melaksanakan sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”
Berikut ini langkah-langkah sholat Idul Fitri:
“Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar.”
Setelah sholat Idul Fitri selesai, dianjurkan untuk mendengarkan khutbah Idul Fitri yang biasanya dibawakan oleh khatib. Khutbah ini berisi pesan-pesan keislaman, ajakan untuk meningkatkan ketakwaan, serta doa untuk keberkahan umat Islam.
Setelah sholat dan khutbah selesai, dianjurkan untuk membaca doa berikut:
“Allahumma taqabbal minna wa minkum, taqabbal yaa kariim. Allahumma ajirna minal naar, Allahummahdinaa waslih balanaa.”
Artinya: “Ya Allah, terimalah (amal ibadah) dari kami dan dari kalian. Terimalah, wahai Dzat Yang Maha Mulia. Ya Allah, lindungilah kami dari api neraka. Ya Allah, berikanlah kami petunjuk dan perbaikilah keadaan kami.”
Selain itu, dianjurkan memperbanyak doa memohon ampunan dan keberkahan, serta bertakbir, bertahmid, dan bertahlil sepanjang hari Idul Fitri.
Sholat Idul Fitri adalah ibadah sunnah yang penuh keutamaan dan dianjurkan untuk dilaksanakan dengan khusyuk.
Tata cara sholat Idul Fitri cukup sederhana, namun memiliki beberapa keunikan seperti takbir tambahan di setiap rakaatnya. Dengan memahami niat, doa, dan sunnah-sunnah sebelum dan setelah sholat, kita bisa menjalankan ibadah ini dengan lebih sempurna.
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam menjalankan sholat Idul Fitri dengan benar. Selamat merayakan Idul Fitri, Taqabbalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin.
***