
SERAYUNEWS – Ada yang berbeda dalam pelaksanaan Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda) 2025 di Kabupaten Cilacap. Di tengah forum resmi yang biasanya diisi laporan dan evaluasi, suasana Aula BPKAD Cilacap mendadak bergemuruh oleh penampilan teatrikal musikal bertema “Anti Korupsi” yang dibawakan para pelajar.
Mengenakan busana serba hitam dan ikat kepala khas Cilacapan, para siswa tampil total membawakan kisah tentang bahaya korupsi, penderitaan rakyat, hingga konsekuensi hukum bagi para pelakunya. Aksi teaterikal itu tak hanya memukau penonton, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang kuat tentang pentingnya integritas dalam pemerintahan dan kehidupan sosial.
“Ini teaterikal yang keren. Saya baru melihat kombinasi antara gerak, lagu, dan cerita yang begitu menyatu. Pesannya dapet, menggambarkan bagaimana bahayanya korupsi yang berujung pada penindasan masyarakat dan kerugian negara, sementara pelakunya akhirnya mendapat sanksi,” ujar Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, seusai acara, Kamis (6/11/2025).
Syamsul menilai, penampilan itu menjadi cara kreatif untuk mengingatkan semua pihak, terutama generasi muda, agar tidak tergoda praktik-praktik korupsi. “Ini hal yang bagus untuk mengingatkan kita semua, jangan sampai seperti yang ada di video dan teatrikal yang ditampilkan para siswa tadi,” tambahnya.
Larwasda 2025 mengusung tema “Pengawasan Adaptif untuk Mewujudkan Cilacap yang Maju, Berbudaya, Sejahtera, Adil, dan Merata (Maju dan Besar)”. Tema tersebut mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan, inovatif, partisipatif, dan akuntabel di semua lini.
Melalui momentum ini, Pemkab Cilacap ingin menegaskan bahwa pengawasan bukan hanya urusan administrasi atau laporan kinerja, tetapi juga bagian dari gerakan moral kolektif untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik.
Penampilan teatrikal anti-korupsi yang menggugah itu menjadi simbol nyata semangat Larwasda tahun ini, bahwa membangun pemerintahan bersih dimulai dari kesadaran, keberanian, dan keteladanan.
Dengan semangat “Becus lan Tatag”, Cilacap meneguhkan langkah menuju tata kelola pemerintahan yang bebas dari korupsi, demi terwujudnya daerah yang maju, berbudaya, dan bermartabat.