BerandaCilacapTebar Kepedulian Ramadan, Kantor Imigrasi Cilacap Berbagi di Panti Asuhan Assalam 

Tebar Kepedulian Ramadan, Kantor Imigrasi Cilacap Berbagi di Panti Asuhan Assalam 

Kantor Imigrasi Cilacap, melaksanakan kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Assalam Cilacap, Rabu (29/3/2023). (Dok Imigrasi Cilacap)

Dalam rangka meningkatkan kepedulian sesama di bulan Ramadan, Kantor Imigrasi Cilacap melaksanakan kegiatan bakti sosial. Kegiatan ini berlangsung di Panti Asuhan Assalam Cilacap, Rabu (29/3/2023).


Cilacap, serayunews.com 

Memimpin kegiatan, Kepala Sub bagian Tata Usaha, Erix Aji Saputro yang mewakili Kepala Kantor. Sementara, peserta kegiatan adalah para pegawai dan PPNPN.

Tim Bakti Sosial Kantor Imigrasi Cilacap, mendapat sambutan hangat dari pengurus Panti Asuhan Assalam Cilacap, Rusli. Dalam bakti sosial ini Kantor Imigrasi menyalurkan sembako dan sejumlah dana dari pegawai Kantor Imigrasi Cilacap. Harapannya dengan kegiatan ini, anak-anak kurang mampu dapat terbantu.

Kepala Kantor Imigrasi Cilacap, Yoga Ananto Putra menyampaikan, terlaksananya kegiatan ini merupakan bukti kepedulian Kantor Imigrasi Cilacap kepada anak-anak kurang mampu yang membutuhkan ulur tangan dan kasih sayang.

Baca juga: Imigrasi Cilacap Hadiri Sumpah Ikrar Kesetiaan NKRI terhadap 6 Napi Terorisme di Nusakambangan 

Dia juga berharap, bantuan dapat memberi manfaat dan juga dapat meringankan beban anak-anak di Panti Asuhan Assalam Cilacap ini. Kegiatan sosial ini, merupakan bentuk kepedulian kemanusiaan yang sudah menjadi program rutin bulanan Kantor Imigrasi Cilacap.

“Kedatangan kami ke sini, untuk silaturahmi dan ingin berbagi sedikit rezeki kepada anak-anak di Panti Asuhan Assalam Cilacap ini. Kegiatan bakti sosial ini, sudah rutin setiap bulannya. Semoga dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan kepekaan terhadap sesama, terus berlanjut. Kemudian, serta memberikan manfaat untuk pondok pesantren,” ujar Yoga.

Kegiatan bakti sosial ini sudah rutin oleh Kantor Imigrasi Cilacap setiap bulannya. Maka, harapannya dapat membantu masyarakat yang kurang mampu terutama anak-anak yatim piatu di panti asuhan ataupun pondok pesantren yang menampung.

Terkait