Banjarnegara, serayunews.com
Kejadian tersebut, bermula saat hujan di wilayah Banjarnegara sejak pukul 14.00 WIB. Hujan semakin deras pada pukul 17.56 WIB. Imbasnya, talut penopang jalan sepanjang 20 meter dengan tinggi 3 meter longsor. Talut itu ada di Dusun Jatiwera, Desa Pagentan, Kecamatan Pagentan. Kejadian ini menyebabkan sejumlah kolam ikan milik warga, tertimbun material longsoran.
Tak hanya itu, longsor juga terjadi di Dusun Sawangan RT 3 RW 7 Desa Pagentan. Tebing setinggi 5 meter di wilayah tersebut, longsor dan menimpa rumah milik Darti. Tak hanya itu, longsoran itu juga membuat tiang listrik di lokasi membahayakan warga.
Koordinator relawan RAPI Banjarnegara Tejo Sumarno mengatakan, longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Pagentan ini setelah wilayah tersebut hujan lebih dari dua jam. Selain menyebabkan longsor, guyuran hujan juga membuat jalan licin. Sehingga sebuah pikap tergelincir masuk ke jurang di Tanjakan Watu Kuwuk, Desa Kasmaran Pagentan.
“Untuk rumah yang tertimpa longsoran masih kami lakukan penanganan. Sementara pikap yang masuk jurang akibat tergelincir sudah berhasil dievakuasi warga,” katanya.
Saat ini sejumlah relawan gabungan, masih melakukan penjagaan dan meningkatkan kewaspadaan. Sementara kerja bakti pembersihan material, baru akan berlangsung esok hari.
“Untuk penanganan darurat, yakni membuat penahan jalan dan pemindahan tiang listrik. Sebab, keberadaan tiang listrik sangat membahayakan rumah warga yang ada di bawahnya,” ujarnya.