SERAYUNEWS– Hujan lebat yang tejadi di Banjarnegara dalam sepekan terakhir, menyebabkan tebing setinggi 13 meter yang ada di Desa Masaran Bawang longsor. Material longsoran juga menutup jalan utama warga, dengan ketebalan material mencapai 8 meter.
Kepala Desa Masaran, Turyono mengatakan, kejadian tersebut bermula saat wilayahnya diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada Senin (18/11/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.
Hujan ini menyebabkan tebing setinggi 13 meter yang ada di jalan antar kecamatan ini longsor dan menutup akses jalan.
“Jalan ini merupakan akses utama warga, termasuk ekonomi dan anak-anak sekolah. Saat ini jalan yang tertutup material longsoran mencapai 30 meter dengan ketinggian mencapai 8 meter,” katanya.
Menurutnya, kejadian ini sudah dilaporkan ke BPBD Banjarnegara. Saat ini warga berusaha memotong kayu yang tumbang akibat terbawa lonsgoran.
“Rencananya, besok Baru (20/11/2024), alat berat dari BPBD untuk membuka akses jalan ini,” katanya.
Selain itu, warga juga masih berusaha dengan peralatan seadanya untuk membuat akses jalan. Meski hal ini berisiko bagi warga yang nekat untuk melintas jalan tersebut.
“Kalau pembersihan manual itu tidak mungkin, bahkan dengan laat berat juga membutuhkan waktu sekitar 3 hari,” katanya.
Longsor terjadi setelah lahan di atas bukit baru saja kering karena penanaman jagung. Namun hujan deras dengan intensitas tinggi dengan durasi lebih dari 3 jam ini membuat tebing tak mampu menahan derasnya air. Sehingga menyebabkan longsor dan material menutup jalan utama warga.
“Lokasi longsor ini berada di Dusun Bangkong Reang Desa Masaran, ini jalan menguhubungkan dua kecamatan. Tepatnya berada dekat perbatasan dengan Desa Masaran, Kecamatan Bawang, dan Desa Gentansari, Kecamatan Pagedongan,” ujarnya.