SERAYUNEWS– Upacara bendera yang rutin terlaksana setiap hari Senin bukan hanya sekadar kegiatan formal. Lebih dari itu, upacara menjadi media pendidikan karakter bagi para siswa.
Melalui amanat pembina upacara, pesan moral dan nilai-nilai kebangsaan dapat kita tanamkan secara langsung dan menyentuh.
Pada hari Senin, 21 Juli 2025, ribuan sekolah di Indonesia akan melaksanakan upacara bendera secara serentak.
Banyak kepala sekolah, guru, dan tokoh pendidikan yang menyampaikan amanat dengan beragam tema, salah satunya yang sangat relevan adalah “Bangun Disiplin dan Semangat Belajar Sejak Dini.”
Upacara bendera bukan sekadar tradisi, tetapi juga sarana membentuk karakter siswa. Dalam kegiatan ini, siswa belajar:
1. Disiplin waktu
Dengan datang tepat waktu dan mengikuti barisan dengan tertib.
2. Kepemimpinan
Siswa belajar menjadi pemimpin upacara, komandan barisan, maupun pembaca teks Pancasila.
3. Cinta tanah air
Dengan mengibarkan dan menghormati bendera merah putih.
4. Mendengarkan dan memahami arahan
Melalui amanat yang disampaikan pembina upacara.
Berikut adalah contoh teks amanat upacara yang bisa Anda gunakan, khususnya para pembina di berbagai satuan pendidikan:
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru, serta anak-anakku yang saya banggakan dan cintai,
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat-Nya kita dapat melaksanakan upacara bendera pagi ini dalam keadaan sehat dan semangat.
Anak-anakku sekalian,
Hari ini saya ingin menyampaikan amanat dengan tema: “Bangun Disiplin dan Semangat Belajar Sejak Dini.”
Kedisiplinan merupakan kunci kesuksesan dalam hidup. Siswa yang disiplin akan lebih mudah mengatur waktu, menyelesaikan tugas tepat waktu, dan tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
Disiplin bukan hanya tentang mematuhi aturan, tetapi juga tentang menghargai waktu, menghormati orang lain, dan menjaga komitmen diri sendiri.
Selain itu, semangat belajar harus terus dipupuk. Dunia terus berkembang, dan kalian adalah generasi yang akan menjadi pemimpin di masa depan.
Gunakan waktu sebaik mungkin untuk menggali ilmu pengetahuan, belajar dari pengalaman, dan jangan pernah takut mencoba hal-hal baru yang positif.
Jangan hanya belajar karena ingin nilai bagus. Belajarlah karena ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama, bangsa, dan agama. Ingatlah, keberhasilan tidak datang dari bakat semata, tetapi dari kerja keras dan konsistensi.
Mari kita jadikan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan untuk belajar, bertumbuh, dan berprestasi.
Demikian amanat yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan menjadi motivasi bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Amanat tersebut bukan hanya berisi ajakan normatif, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang sangat penting, yaitu:
1. Pentingnya membangun karakter sejak dini.
2. Menghargai waktu dan proses belajar.
3. Menjadikan sekolah sebagai tempat pengembangan diri.
4. Menanamkan semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air.
Tema ini juga selaras dengan prinsip Kurikulum Merdeka, yang menekankan pada penguatan profil pelajar Pancasila, terutama dalam aspek:
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
2. Mandiri
3. Bergotong royong
4. Bernalar kritis
5. Kreatif
6. Berkebhinnekaan global
Amanat upacara Senin 21 Juli 2025 dengan tema “Bangun Disiplin dan Semangat Belajar Sejak Dini” sangat tepat untuk memotivasi para siswa memulai tahun ajaran baru dengan semangat.
Amanat ini bisa Anda jadikan panduan bagi pembina upacara untuk menyampaikan pesan yang menginspirasi dan membentuk karakter siswa secara utuh.