SERAYUNEWS – Perusahaan rintisan (startup) agen perjalanan online Pegigi tutup setelah beroperasi selama 12 tahun di Indonesia.
Pegipegi mengonfirmasi terkait jadwal penutupannya pada Senin, (11/12/02023).
Dalam keterangannya melalui situs resmi Pegipegi bahwa pihak Pegipegi menuliskan salam perpisahan kepada pelanggannya..
“Hampir genap 12 tahun menjadi solusi travel kamu merupakan pengalaman yang tak tergantikan bagi Pegipegi, namun dengan berat hati, hari ini per tanggal 11 Desember 2023 Pegipegi harus pamit,” keterangan tertulis PegiPegi.
Kemudian mengenai batas terakhir pemesanan dari konsumennya yakni sejak tanggal 10 Desember 2023 pukul 23.59 WIB.
Pihak Pegipegi memberitahukan soal status transaksi pembelian yang telah dipesan oleh para pelanggan.
“Jika ada pertanyaan, permintaan dana kembali (refund), penggantian jadwal (reschedule) atau komplain dapat disampaikan via email ke cs@pegipegi.com,” terang Pegipegi.
Melansir dari berbagai sumber, faktor yang menyebabkan Pegipegi ditutup karena imbas persaingan dan pendanaan keuangan yang seret.
Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies, Nailul Huda menjelaskan, bahwa hingga kini sudah ada dua startup yang ditutup antara lain Rumah.com dan Pegipegi.
“Maka dari itu, sudah ada dua startup digital yang tutup, Rumah.com dan Pegipegi yang akhirnya pamit undur diri. Tidak adanya pendanaan membuat daya saing dari startup digital berkurang dan tidak bisa menghadapi persaingan yang ketat dengan OTA lainnya,” tutur Nailul Huda.
Terlepas dari hal itu, Pegipegi memberikan ungkapan rasa terima kasih kepada pelanggan setianya.
“Pegipegi ingin berterima kasih sebesar besarnya untuk kamu para pelanggan setia Pegipegi yang telah menjadikan Pegipegi sebagai teman perjalananmu selama ini,” pungkasnya. *** (Luqman D Kurniawan)