CILACAP,SERAYUNEWS.COM-Setelah bertahun tahun lihai memanjat pohon kelapa, seorang penyadap nira pohon kelapa akhirnya terjatuh. Rasimin, warga RT 04 RW 03 Desa Cimrutu Kecamatan Patimuan menemui ajalnya setelah terjatuh dari ketinggian 10 meter lebih. Jasad pria berusia 54 tahun itu ditemukan di pekarangan milik mertuanya sendiri. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (20/7/2017) pagi.
Kapolres Cilacap AKBP Yudho Hermanto melalui Kapolsek Patimuan Iptu Ismiyadi menjelaskan, jasad korban pertama kali diketahui Ujang Rikwanto sekitar pukul 07.30 WIB. Ujang saat itu melintas di pekarangan milik mertua korban. Sesampainya di lokasi, Ujang melihat korban sudah dalam posisi telungkup. Mengetahui hal itu, Ujang kemudian bergegas mengecek kondisi korban.
“Korban tergeletak di bawah pohon kelapa yang biasa dipanjat atau disadap,” jelasnya, Kamis (20/7/2017) malam.
Setelah dicek, kata dia, korban sudah dalam kondisi tidak sadar. Dengan cepat, Ujang kemudian memanggil warga sekitar. Sayangnya, nyawa korban tidak bisa terselamatkan. Warga kemudian melapor ke perangkat desa kemudian diteruskanke Mapolsek Patimuan. Petugas yang mendapat laporan, segera menuju lokasi bersama tim medis dari Puskesmas Patimuan. Petugas kemudian melakukan olah TKP dan memeriksa para saksi. Ismiyadi mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari para saksi, kejadian itu murni kecelakaan.
“Ratimin meninggal dunia karena terjatuh dari pohon kelapa kemungkinan karena terpleset. Karena setelah dilakukan pemeriksaan tim Medis tidak terdapat luka – luka bekas penganiayaan,” ungkapnya.
Kapolsek meenghimbau kepada para Penderes,harus lebih berhati hati lagi dalam bekerja. Pada saat menyadap harus dalam keadaan fisik sehat. Hal itu untuk menjaga agar tidak terjadi kecelakaan yang mengakibatkan luka berat bahkan meninggal dunia.