Purbalingga, serayunews.com
Kepala Dinkes Purbalingga Hanung Wikantono menyampaikan, terhadap para siswa akan menjalani karantina terpusat. Mereka akan dijemput oleh Tim Gugus Kabupaten.
“Apel penjemputan dipimpin Kapolres, sebagai perwakilan dari Tim Gugus Covid-19 Kabupaten,” kata Hanung.
Penjemputan dilakukan menggunakan armada bus milik Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga. Selain itu dibantu oleh armada dari Dinas Kesehatan, Satpol PP dan BPBD Kabupaten Purbalingga.
“Penjemputan dilakukan pagi ini,” ujarnya.
Dia menjelaskan, karantina terpusat ini dilakukan guna memudahkan dalam pengawasan. Sehingga efektivitas waktu dan tenaga pada nakes. Harapannya bisa segera kembali pulih.
“Karantina terpusat dilakukan agar anak-anak yang terpapar Covid-19 bisa terpantau dan cepat tertangani,” kata Hanung.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 90 peserta didik SMPN 4 Mrebet Kecamatan Mrebet, Purbalingga diketahui positif Covid-19. Kondisi tersebut diketahui setelah pihak sekolah bersama petugas kesehatan melaksanakan rapid tes antigen menjelang uji coba Pendidikan Tatap Muka (PTM), Senin (20/9/2021).
“Betul. Hasil rapid tes demikian. Rencananya siswa yang dinyatakan positif tersebut akan diisolasi terpusat di gedung eks SMPN 3 Purbalingga mulai Selasa (21/9/2021),” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga, Hanung Wikantono, Senin.