SERAYUNEWS– Aditya Agus Satria akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Banjarnegara periode 2024-2028. Dia terpilih dalam musyawarah cabang di Aula Dinas Sosial Banjarnegara, Minggu (17/11/2024).
Adit terpilih secara aklamasi dalam musyawarah cabang PODSI Banjarnegara, menggantikan Hermawan Dewanto yang akan habis masa jabatannya pada Nopember ini.
Terpilihnya Adit sebagai ketua umum PODSI Banjarnegara ini, dapat memenuhi harapan seluruh pelaku dan pegiat dayung di Banjarnegara. Sehingga mampu meningkatkan kemajuan olahraga dayung di Banjarnegara.
Sekretaris umum KONI Banjarnegara, Saeful Faldi dalam sambutannya mengatakan, PODSI merupakan cabang baru di Banjarnegara. Pada periode lalu, cabang ini sudah ikut menyumbangkan medali perunggu bagi kontingen Banjarnegara di Porprov 2023.
Hal ini merupakan satu kemajuan yang sangat luar biasa bagi jajaran pengurus sebelumnya.
“Dengan terpilihnya Aditya Agus Satria ini, kami berharap PODSI Banjarnegara dapat lebih berkembang. Terlebih PODSI merupakan satu cabang unggulan Indonesia di Olimpiade dan masuk dalam program DBON (Desain Besar Olahraga Nasional),” katanya.
Ketua terpilih Aditya Agus Satria mengatakan, olahraga dayung merupakan satu olahraga yang sebenarnya memiliki potensi di Banjarnegara. Pada periode sebelumnya, PODSI Banjarnegara sudah mampu membuat terobosan hingga mampu meraih medali.
“Ini tentu tugas berat bagi pengurus baru. Namun dengan kebersamaan dan kekeluargaan, kami optimistis olahraga dayung di Banjarnegara dapat berkembang lebih pesat lagi,” ujarnya.
Selain pada pembinaan dan prestasi, dia juga ingin menjadikan olahraga dayung ini sebagai wisata. Banjarnegara memiliki banyak tempat, selain waduk Mrica, masih ada lagi telaga Merdada yang ada di Dieng, termasuk Tampomas.
“Ini yang ingin kami kembangkan, semoga bersama dengan jajaran pengurus yang nanti akan kita bentuk. PODSI Banjarnegara semakin maju dan berkembang. Tidak hanya sekadar prestasi, tetapi juga ikut meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Banjarnegara,” ujarnya.