SERAYUNEWS – Nama Bu Guru Salsa hingga saat ini masih menjadi omongan warganet di medsos (media sosial).
Hal ini bermula karena beredarnya video pribadinya di Internet.
Setelah viral, wajah Salsa akhirnya muncul ke publik untuk memberikan klarifikasi lewat akun TikTok pribadinya. Ia pun menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Tak berhenti di situ, Bu Guru Salsa baru saja mendatangi langsung Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk mengungkapkan penyesalannya kepada para tenaga pendidik yang merasa dirugikan.
Dalam pertemuan tersebut, terungkap sejumlah fakta baru mengenai sosoknya. Lalu, apa saja? Berikut pembahasannya.
Sebelum bertemu dengan pihak PGRI, Salsa sempat membuat video klarifikasi di TikTok.
Dalam video tersebut, ia mengungkapkan bahwa dirinya bukanlah pelaku yang sengaja menyebarkan video, melainkan korban penipuan di medsos.
“Saya tertipu oleh seseorang di media sosial dan chat pribadi saya disebarluaskan serta diperjualbelikan. Saya tidak bisa mengontrol hal itu,” jelasnya dalam video klarifikasinya.
Banyak yang mengira bahwa Bu Guru Salsa sengaja menyebarkan video tersebut, tetapi kenyataannya berbeda.
Humas Pengurus Besar PGRI, Ilham Wahyudi menegaskan Salsa adalah korban dan bukan pelaku penyebaran konten tersebut.
“Karena beliau ini adalah korban sebenarnya. Jadi bukan beliau yang secara sengaja menyebarkan video ini,” tegas Ilham Wahyudi saat bertemu dengan Salsa.
Hal ini semakin memperjelas bahwa kasus ini bukanlah bentuk kesengajaan dari Salsa, melainkan insiden yang merugikannya secara pribadi dan profesional.
Merasa bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan dari viralnya video tersebut, Salsa dengan datang mendatangi PGRI Jember yang mana tujuannya adalah meminta maaf secara langsung.
Dalam pertemuan itu, ia mengungkapkan rasa penyesalannya kepada seluruh tenaga pendidik serta pihak-pihak yang merasa terganggu dengan tersebarnya video dia.
“Mohon maaf atas video yang sudah tersebar luas, kepada seluruh pelaku pendidikan saya memohon maaf yang sebesar-besarnya, atas kejadian ini,” ujarnya dengan suara penuh penyesalan.
Mendengar pernyataan Salsa, PGRI menerima permintaan maaf dari Salsa dengan tangan terbuka.
“PGRI sudah menarima, atas nama PGRI, atas nama Pengurus Besar PGRI, dan Ketua Umum sudah memberikan mandat kepada saya sebagai Humas Pengurus Besar dan bertemu kami dengan Bu Salsa,” jelas Ilham Wahyudi.
Meskipun demikian, pihak PGRI juga mengingatkan bahwa kejadian ini harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar lebih berhati-hati, terutama
Di balik kontroversi yang terjadi, ternyata Bu Guru Salsa berasal dari keluarga pendidik yang dikenal baik.
“Beliau juga adalah keluarga baik-baik, keluarga guru, ibunya juga guru, dan keluarga bukan keluarga yang tidak benar, jadi Bu Salsa ini adalah keluarga baik-baik,” ujar Ilham.
Pernyataan ini menegaskan bahwa kasus yang menimpanya bukanlah cerminan dari latar belakang keluarganya, melainkan sebuah insiden yang tidak diinginkan.
Ilham juga menambahkan bahwa PGRI berharap kejadian ini bisa menjadi awal baru bagi Salsa untuk bangkit dan mampu memperbaiki kehidupannya ke depan.
“Oleh karena itu PGRI jelas memaafkan beliau, dan kami mendoakan mudah-mudahan ke depan Bu Salsa menjadi lebih baik,” ucapnya.
Jadi, kasus Bu Guru Salsa yang viral akhirnya mendapat titik terang setelah dirinya memberikan klarifikasi dan kemudian bertemu langsung dengan pihak PGRI.
Dari pertemuan tersebut, terungkap fakta baru bahwa ia adalah korban penipuan dan tidak terlibat dalam penyebaran video tersebut.
Selain itu, PGRI telah menerima permintaan maafnya serta menegaskan bahwa Salsa berasal dari keluarga pendidik yang baik.***