SERAYUNEWS– Identitas mayat laki-laki yang ditemukan di saluran irigasi sekunder Kelurahan Karangsentul, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga akhirnya terungkap. Hal tersebut dipastikan setelah polisi melakukan pemeriksaan melakukan alat pengenal sidik jari bekerja sama dengan Tim Inafis Polresta Banyumas.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Padamara AKP Ihwan Ma’ruf, S.H., M.H., Senin (29/1/2024) malam. “Identitas mayat yang ditemukan bisa terungkap setelah dilakukan pemeriksaan menggunakan alat pengenal sidik jari kerja sama dengan Tim Inafis Polresta Banyumas,” kata kapolsek.
Identitas mayat tersebut menurut Kapolsek diketahui bernama Sumiarji Kasun (79) warga Desa Dawuhan RT 4 RW 3, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga. Setelah identitas diketahui kemudian Polsek Padamara menghubungi pihak keluarganya. Anaknya yang bernama Sutarman datang ke kamar jenazah RSUD Goetheng Taroenadibrata PurbaIingga untuk melakukan pengecekan secara langsung.
“Setelah dilakukan pengecekan secara langsung mayat tersebut dapat dikenali oleh anaknya. Termasuk celana yang dipakai saat terakhir meninggalkan rumah,” kata kapolsek.
Dari keterangan anaknya, ayahnya yang kondisinya sudah pikun sering pergi dari rumah dan tidak bisa pulang karena tersesat. Terakhir, ayahnya pergi dari rumah pada Sabtu (27/1/2024) pagi.
Keluarga sudah sempat melakukan pencarian namun tidak ditemukan.
Kapolsek menambahkan pihak keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah dan telah ikhlas menerima kondisi kematiannya. Selanjutnya kami serahkan jenazah kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Penyebab kematian diperkirakan karena hanyut di saluran irigasi tersebut,” imbuhnya.
Seperti diberitakan, Penemuan sesosok mayat laki-laki di saluran irigasi yang ada di RT 01/RW 02 Kelurahan Karangsentul Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, Senin (29/1/2024) pagi membuat geger warga.
Penemuan mayat sempat membuat jalan raya tersebut menjadi macet. Warga berkerumun di saluran irigasi untuk sekedar melihat proses evakuasi mayat yang sedang dilakukan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Priyo Satmoko dalam laporannya menyampaikan mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan usia diperkirakan sekitar 60 tahun. Berat badan 50 kg dan warna kulit sawo matang.