SERAYUNEWS- Berhati-hatilah mendirikan tiang antena TV dekat dengan jaringan listrik PLN, kerena bisa berakibat fatal. Seperti di Dayeuhluhur Cilacap, tiang antena TV roboh dan menimpa kabel PLN hingga membuat TV terbakar dan nyaris menghanguskan seisi rumah.
Kepala UPT Damkar Cilacap, Supriyadi menyampaikan, peristiwa itu menimpa rumah Ahmadi (42) warga Dusun Manggasari RT02 RW11 Desa Panulisan Kecamatan Dayeuhluhur Cilacap. Pada Kamis sore, hujan dengan angin kencang terjadi di wilayah tersebut.
“Saksi warga melihat antena TV terkena angin, roboh mengenai kabel PLN yang menimbulkan percikan api. Kemudian api merambat melalui kabel antena TV yang berada di warung, hingga membuat TV kebakaran,” ujar Supriyadi, Sabtu (27/1/2024).
Panik melihat kebakaran tersebut, warga berteriak minta tolong kepada warga lainnya untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Karena khawatir kobaran api membesar, warga melaporkan kejadian itu ke Pos Damkar Majenang.
“Mendapat laporan tersebut, sejumlah personel Pos Damkar Majenang dan armada kita terjunkan ke lokasi. Sampai di lokasi, kobaran api berhasil padam oleh warga,” terangnya.
Dalam peristiwa kebakaran itu, api membakar satu unit TV dan printer bluetooth. Beruntung kebakaran tidak sampai merembet ke bangunan rumah. Akibat kejadian ini, korban alami kerugian material sekitar Rp1 juta.
“Kita lakukan pendataan dan sosialisasi maupun edukasi, untuk penyebab kebakaran dari tiang antena yang roboh menimpa kabel PLN,” imbuhnya.
Sebagai informasi, selain layanan kebakaran, Damkar Cilacap juga melayani aduan masyarakat non kebakaran. Misalnya penyelamatan, penanganan hewan liar berbahaya, hingga operasi tangkap tawon. Untuk layanan bisa menggunakan Aplikasi Satkartaru Siap.