SERAYUNEWS – Menjelang November 2025, siswa SMA dan sederajat mulai bersiap menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA). Lantas, apakah tidak ikut SNBP 2026 harus ikut TKA?
Tes ini berbeda dengan ujian sekolah biasa karena dirancang secara nasional untuk mengukur kemampuan akademik pada beberapa mata pelajaran inti serta dua mata pelajaran pilihan.
TKA tidak hanya berfungsi sebagai tolok ukur kemampuan belajar, tetapi juga bisa dipakai sebagai dokumen pendukung dalam seleksi ke perguruan tinggi.
Bahkan, hasilnya juga mulai dipertimbangkan di dunia kerja sebagai bukti capaian akademik formal.
Nah, inilah poin penting yang sering menimbulkan pertanyaan. Mulai tahun 2026, siswa yang ingin mendaftar lewat SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) diwajibkan memiliki nilai TKA.
Artinya, tanpa hasil TKA, siswa otomatis tidak bisa mendaftar jalur prestasi tersebut.
Sekolah yang mendaftarkan siswa ke dalam Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) juga harus memastikan bahwa setiap nama yang diajukan sudah memiliki nilai TKA.
Dengan aturan baru ini, TKA berfungsi sebagai “validasi” nilai rapor.
Jadi, jalur prestasi bukan hanya soal catatan akademik di sekolah, tetapi juga diperkuat dengan hasil tes standar nasional.
Jawabannya jelas: tidak wajib.
Jika Anda memang tidak berencana mengikuti SNBP 2026, maka mengikuti TKA bukan keharusan.
Namun, ada hal yang perlu dipertimbangkan.
Nilai TKA tidak hanya berguna untuk SNBP, tetapi juga bisa dipakai dalam seleksi jalur lain, seperti:
Jadi, meski tidak diwajibkan, punya nilai TKA bisa membuka lebih banyak peluang.
Bagi Anda yang berencana ikut TKA, berikut gambaran proses pendaftarannya:
Setelah terdaftar, siswa bisa berlatih soal di laman simulasi TKA yang disediakan Kemendikbud.
Bagi siswa yang bertanya, “Kalau saya tidak ikut SNBP, apakah harus ikut TKA?”, jawabannya adalah tidak wajib.
Namun, perlu diingat bahwa nilai TKA bisa menjadi tiket tambahan untuk membuka peluang lain, baik di perguruan tinggi maupun jenjang pendidikan lanjutan non-PTN.
Singkatnya, meski bukan keharusan, ikut TKA bisa menjadi investasi akademik yang sayang untuk dilewatkan.***