SERAYUNEWS– Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ranting Desa Pakikiran, The Plegia, dan Relawan Pakikiran Maju menggelar kegiatan bakti sosial bidang kesehatan. Bakti sosial itu dalam bentuk pemeriksaan dan pengobatan masal gratis bagi masyarakat Desa Pakikiran Kecamatan Susukan Banjarnegara, Minggu (24/9/2023).
Ketua Ranting GP Ansor Desa Pakikiran Susukan, Balya Abdulloh atau Gus Dulloh mengatakan saat ini masyarakat membutuhkan sentuhan secara sosial, salah satunya hak hidup sehat. GP Ansor bersama relawan lainnya hadir untuk menembus batasan itu sehingga bisa menjawab rasa pada masyarakat.
“Semoga langkah kecil kerjasama ini dapat meringankan beban masyarakat. Jika kegiatan semacam ini penting dilakukan untuk masyarakat yang kurang mampu, tentu akan sebagai jawaban pemenuhan hak hidup sehat,” katanya.
Ketua Relawan Pakikiran Maju Desa Pakikiran Susukan, Nugroho Purbo mengatakan, antusiasme masyarakat untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan sangat tinggi karena kegiatan dilakukan di pelosok desa. “Hal ini sebaiknya mendapat dukungan dari berbagai pihak. Pemuda akan berusaha untuk terus dapat membantu sesama seperti ini. Semoga kegiatan semacam ini terus berkelanjutan,” katanya.
Sebab, kata dia, kerjasama semacam ini merupakan hal baik yang perlu dilestarikan dan terus mendapatkan support dari berbagai pihak.
Dikatakannya, Relawan Pakikiran Maju telah menggelar puluhan kegiatan kemanusiaan, mulai dari pendampingan orang lumpuh, pengobatan ODGJ, hingga operasi katarak dan semuanya dilakukan tanpa keluar biaya dari keluarga pasien alias gratis.
Koordinator Medis The Plegia, dokter Masrurotut Daroen mengatakan, dari skrining pemeriksaan kesehatan seratusan warga Desa Pakikiran Grumbul Karang Duren ini ditemukan beberapa kasus yang mencolok diantaranya kasus kesehatan mata, persoalan tensi, diabetes dan beberapa kasus batuk pilek. Menurut dia, edukasi mengenai informasi kesehatan sangat penting.
“Dengan adanya blusukan semacam ini diharapkan membuka informasi mengenai kemudahan kemudahan berobat bagi masyarakat di desa,” katanya yang akrab dengan sapaan dokter Ruri.
Dokter Ruri berharap, semoga dengan gerakan pemuda yang bersentuhan langsung dengan masyarakat ini menjadi jalan keluar persoalan kesehatan dan informasi mengenai kesehatan gampang diterima oleh masyarakat kecil termasuk yang di pelosok sekalipun.