SERAYUNEWS – Baru-baru ini, sedang ramai menjadi perbincangan di media sosial, dengan kabar dari Tiktokers asal Jakarta yang berkunjung ke Kabupaten Banyumas.
Penobatan itu terjadi kala dirinya menghabiskan waktu libur panjang atau long weekend pada tanggal 8-10 Februari 2024. Sang pemilik akun terpesona dengan keindahan dan kebersihan pada setiap sisi sudut kota.
“Kota Ternyaman Se Jawa,” tulis dalam pernyataannya, di kutip Minggu (18/2/2024).
Dalam awal video, pemilik akun yang di ketahui bernama David ini menggunakan kereta api dengan jarak tempuh hanya 5 jam dari Jakarta menuju Purwokerto.
Namun, ia sempat terkaget karena suasana sepi ketika sampai Stasiun Purwokerto maupun di jalanan kota. Lalu, TikTokers kuliner ini mencoba melihat satu-satunya mall di sini dan hasilnya dipenuhi oleh banyaknya pengunjung.
Tak sampai di situ, kekagumannya berlanjut saat melihat secara langsung kondisi Alun-alun Purwokerto. Meskipun banyak jajanan PKL, tidak ada satupun sampah yang berserakan dan masyarakat mematuhi aturan tidak memperbolehkan rumput tempat itu.
Selanjutnya, David yang mulai mengunggah konten sejak November 2023 ini mencoba berkeliling Pasar Manis. Lagi-lagi, kebersihan dan tidak becek menjadi pemandangan di salah satu pasar tradisional modern ini.
Destinasi berikutnya adalah Car Free Day (CFD) GOR Satria atau yang di kenal sebagai Sunday Morning (SunMor). Gunung Slamet menjadi panorama menikmati suasana pagi ala kota Purwokerto.
Berikutnya, juga memberikan label Curug Bayan yang berada di Baturraden hampir persis di Negeri Swiss.
Alasan Berkunjung
Sementara itu, David mengungkapkan alasan memilih Purwokerto sebagai tujuan berliburnya. Tak lepas dari penilaian banyak orang tentang kota ini dan referensi di TikTok.
“Alasan memilih purwokerto karna banyak yang bilang kalo di sana kota nya nyaman bgt, liat referensi di tiktok juga,” ujarnya, saat dihubungi oleh tim serayunews.com.
Lebih lanjutnya, sang warga ibu kota itu tak menapik perlunya udara segar dengan pemandangan hijau seperti Purwokerto. Terlebih, masih ingin akan kembali untuk mencoba kuliner dan wisata lainnya.
“Harapannya kalo balik lagi bisa lebih lama, gak pas musim ujan jadi enak kalo mau explore curug dan masih byk kuliner yg belum sempet dicoba juga,” pungkasnya.