SERAYUNEWS – Sebanyak dua orang tim Asesor UNESCO Global Geopark (UGGp) telah tiba di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah untuk melakukan uji kelayakan terhadap Geopark yang ada di sana.
Lantas, tempat mana sajakah yang bakal menjadi daftar kunjungan oleh tim Asesor UGGp di Kebumen? Berikut serayunews.com sajikan ulasan selengkapnya untuk Anda.
Mereka akan menguji, apakah Geopark Kebumen layak masuk ke dalam UGGp. Adapun, tempat-tempat yang bakal menjadi kunjungan di antaranya situs geologi, budaya, kerajinan dan ekonomi rakyat.
“Tempat-tempat yang akan dikunjungi yakni situs-situs di kawasan Geopark Kebumen, baik itu situs geologi, budaya, kerajinan dan ekonomi rakyat,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Senin (22/7/2024).
Sigit menyebutkan, misalnya di utara, tim Asesor akan mengunjungi geosite Watukelir, Gunung Parang, Cangkring. Lalu, berpindah ke Barat nanti akan mengunjungi situs budaya Benteng Van der Wijck di Gombong.
Tak ketinggalan, kerajinan daun pandan di Karanganyar. Berlanjut ke Goa Jatijajar, Hutan Mangrove Ayah, Pantai Menganti, konservasi tukik di Kaliratu.
“Termasuk ke Pabrik Genteng Sokka, Pemandian Air Panas Krakal, lalu ke Galeri Geopark di Dinas Perpustakaan, dan ke musium grabah di Kutowinangun. Kegiatan para Asesor akan berakhir di Mexolie untuk paparan hasil akhir pada Kamis malam,” tuturnya.
Tak hanya itu, dampak dari adanya kehadiran dari Geopark, sejauh mana Geopark Kebumen bisa membawa peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Asesor ini nanti akan bertanya langsung kepada masyarakat menyangkut pemahaman mereka tentang Geopark Kebumen, dan sejauh mana kebermanfaatanya dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Selanjutnya, Asesor Mr. Andreas J. Schuller dalam sambutannya menyampaikan, agenda utama kedatangannya adalah melakukan validasi lapangan atas dokumen usulan yang diserahkan ke UGGp.
Nantinya, hasil validasi tersebut kemudian akan dijadikan bahan dalam sidang penentuan bulan September 2024 mendatang di Vietnam.
Schuller menambahkan, Geopark Kebumen berasa dalam kondisi yang sangat baik untuk menjadi sebuah geopark global.
Namun ditekankan, yang terpenting adalah selalu melakukan pembenahan dan peningkatan. Sehingga, Geopark Kebumen dapat memberi manfaat nyata pada masyarakat sekitar.
Sementara itu, Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih menyampaikan, kedatangan para tim asesor ini menjadi penyemangat bagi Pemkab Kebumen.
Terlebih, untuk menjadikan Geopark Kebumen masuk ke dalam UGGp. Karenanya, asesment ini menjadi sangat penting untuk disiapkan.
“Dari sini tersirat tekad untuk berbenah dan mengolah Geopark Kebumen menjadi berkelas dunia. Tak hanya soal predikat, namun lebih soal tata kelola dan aspek kebermanfaatannya,” ujar Wabup Rista mewakili Bupati Kebumen Arif Sugiyanto yang berhalangan hadir.
Lebih lanjut, Wabup Rista berharap, kedatangan Asesor UGGp itu bisa membawa perubahan untuk keberlanjutan Geopark Kebumen ke depan. Pemkab kata dia, telah menyiapkan segala sesuatunya dengan baik, agar apa yang dicita-citakan tercapai.