Kebumen, serayunews.com
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan, operasi SAR dibagi menjadi 2 tim atau search rescue unit (SRU). Di antaranya SRU 1 melakukan penyisiran menggunakan dua LCR dengan area pencarian seluas 17 Nm laut.
Sedangkan SRU 2 melakukan penyisiran di tepian Pantai Lembupurwo ke timur dan ke barat sejauh 3 Km dari lokasi kejadian. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan 2 perahu karet untuk memaksimalkan penyisiran dari perairan Pantai Lembupurwo hingga Pantai Setrojenar.
“Untuk penyisiran darat kita lakukan dengan menggunakan 4 motor trail Basarnas dan di bantu oleh rekan dari relawan dan posko yang dirikan di setiap titik lokasi kejadian, baik itu di Pantai Lembupurwo, Pantai Mliwis dan Pantai Setrojenar. Selain itu, petugas juga standby 24 jam di setiap titik posko,” ujarnya, Kamis (27/4/2023).
Adapun ketiga korban tenggelam yang masih dalam pencarian yakni Wahyu (17) warga asal Desa Rowosari Kecamatan Bonorowo Kabupaten Kebumen yang hilang tenggelam di Pantai Lembupurwo pada Minggu (23/4).
Kemudian Riski Pratama (17) warga asal Desa Sidomoro Kecamatan Buluspesantren Kabupaten Kebumen, yang hilang pada Senin (24/4), dan Waluyo (55) warga Desa Bantarwaru Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara yang hilang Pada Selasa (26/4).
“Mohon doanya, semoga para korban segera di temukan. Kami juga mengimbau kepada wisatawan yang berlibur ke pantai untuk berhati-hati dan selalu waspada,” imbaunya.
Dalam pencarian melibatkan unsur SAR Gabungan terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, TNI, POLRI, BPBD Kebumen, Pemerintah Daerah, Dinas Pariwisata, Tagana, Orari, Rapi, Banser, SAR Elang Perkasa, SAR Tunas Kelapa, SAR Lawet Perkasa, MTA, Ubaloka, Gertaks, Relawan Purbonegoro, Arnavat, SAR Saktipena, Mdmc, Boemen Rescue, Kowara, Jack Track, IOF, SAR Lintas dan nelayan sekitar.