SERAYUNEWS – Tim transisi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah terpilih, Luthfi-Yasin, telah menginventarisasi berbagai permasalahan di provinsi tersebut.
Melalui serangkaian kegiatan dan roadshow ke berbagai komunitas, tim ini merumuskan 136 program unggulan yang akan berjalan setelah pasangan tersebut resmi dilantik.
Ketua Tim Transisi, Dr. Zulkifli Gayo mengungkapkan, bahwa program-program ini merupakan hasil rembug dan diskusi dengan berbagai pihak.
“Kami menerima banyak usulan dan masukan dari berbagai kalangan untuk membangun Jawa Tengah lima tahun ke depan. Dari berbagai aspirasi tersebut, kami merangkum 136 program unggulan yang sesuai dengan janji politik Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen,” ujarnya.
Dia menyampaikan, Luthfi-Yasin akan fokus pada beberapa program unggulan yang mencakup berbagai sektor strategis, seperti:
Tim transisi juga tengah berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jateng untuk memastikan program-program tersebut masuk dalam perencanaan pembangunan, terutama dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Program unggulan ini turut melibatkan akademisi dari 35 perguruan tinggi di Jawa Tengah. Luthfi menegaskan bahwa dalam tiga bulan ke depan, pemerintah provinsi harus sudah menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan kampus-kampus tersebut.
“Kerja sama ini akan disesuaikan dengan program pemerintah dan keunggulan masing-masing perguruan tinggi,” tegasnya.
Selain akademisi, program ini juga mendapat dukungan dari berbagai sektor, termasuk industri, pemerhati lingkungan, petani, dan UMKM. Termasuk penyandang disabilitas, nelayan, komunitas pemulung, dan kelompok masyarakat lainnya.
Dengan pendekatan inklusif ini, Luthfi-Yasin berharap dapat mewujudkan pembangunan Jawa Tengah yang lebih baik dan berkelanjutan.