Indonesia akan melawan Yordania di lanjutan kualifikasi Piala Asia 2023. Laga Indonesia vs Yordania akan berlangsung pada Minggu (12/6/2022) mulai pukul 02.15 WIB. Stasiun televisi Indosiar rencananya akan menyiarkan pertandingan itu secara langsung. Dalam laga nanti, Timnas Indonesia harus mewaspadai sayap kanan Yordania, Musa Al-Taamari.
Kuwait City, serayunews.com
Musa Al-Taamari adalah satu-satunya pemain Yordania yang bermain di Eropa. Dia kini bermain di klub Belgia, OH Leuven. Sebenarnya Taamari tidak asing bagi calon pemain Timnas Indonesia Sandy Walsh dan Jordi Amat. Sebab, ketiganya memang beredar di Liga Belgia. Sayangnya, Jordi Amat dan Walsh belum bisa membela Timnas Indonesia.
Taamari sudah menjadi perbincangan sejak dia belum genap berusia 20 tahun. Pemain kelahiran 1997 itu jadi perbincangan di Yordania. Media, goalzz.com kala itu menggambarkan Taamari sebagai titisan Maradona. Sebab, Taamari memiliki kemampuan individu yang mumpuni. Taamari bisa dengan mudah melewati empat sampai lima pemain.
Setelah menggemparkan Yordania, Taamari kemudian bermain di APOEL Liga Siprus. Taamari langsung menjadi bintang di Liga Siprus. Musim 2018-2019, Taamari menjadi pemain terbaik Siprus. Setelah hampir tiga musim di Liga Siprus bersama APOEL, Taamari pindah ke OH Leuven.
Taamari digambarkan sebagai pemain dengan kekuatan kaki kiri dan bermain di sayap kanan. Dia mampu membawa bola dengan baik. Dia memiliki kecepatan dan kemampuan mirip Mohamed Salah. Jika mengacu pada posisinya, maka akan jadi tugas bagi Pratama Arhan dan Elkan Baggott untuk menghentikan Taamari.
Jika Yordania sering mengawali penyerangan atau menguasai bola di sayap kanan melalui Taamari, bisa jadi Pratama Arhan akan lebih sibuk bertahan. Maka, sisi kiri pertahanan Indonesia harus waspada dengan Taamari.