Cilacap, serayunews.com
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akui masih kekurangan vaksin untuk memenuhi target kuota di seluruh wilayah Jawa Tengah termasuk Cilacap dengan target cakupan yang terus ditambah hingga 1,5 juta vaksin. Karena ketersedian vaksin masih terbatas, pihaknya mengusulkan tambahan vaksin ke Presiden.
“Kita meninjau vaksinasi dengan Bupati, Kapolres, vaksinasi di Cilacap berjalan dengan lancar tetapi memang vaksinnya kurang, terus terang karena pengadaan kita juga belum bagus, kita akan bicara dengan Pak Presiden dan Menteri Kesehatan mulai bulan Agustus akan ada,” ujar Gubernur dalam keterangannya di Pendapa Wijayakusuma Cilacap, Kamis (22/07/2021).
Sementara itu, pelaksanaan percepatan vaksinasi di Cilacap melibatkan berbagai Insatnsi, Lembaga, Stakeholder dan berbagai pihak gencar menggelar vaksinasi massal agar capaian vaksin bisa terpenuhi sesuai dengan target. Selain meyasar kelompok lansia dan pra lansia, yang sebelumnya di terget 1,3 juta vaksin, kini ditambah kelompok remaja, sehingga jumlah sasaran bertambah menjadi 1,5 juta sasaran.
Selain itu, Gubernur juga menyampaikan masalah lain terkait dengan perkembangan kasus Covid-19 di sejumlah daerah yang dinilai masih landai dan ada penurunan termasuk di Cilacap. Namun menurutnya masih ada varian yang penularannya lebih cepat sehingga perlu diantisipasi.
“Kita mesti jaga kesehatan kita, jangan ke rumah sakit karena sakit,” ujar Gubernur.
Selain meninjau vaksinasi, dalam kunjungannya di Cilacap Ganjar juga meninjau RSUD Cilacap, kemudian menggelar rembug desa dengan Kepala Desa se Kabupaten Cilacap secara virtual di Pendapa Wijayakusuma Cilacap, untuk mengetahui penanganan dan pengendalian Covid-19 di desa-desa.
Pada kesempatan yang sama, Satgas Covid-19 Kabupaten Cilacap mendapat bantuan sebanyak 50 unit Oxygen Concentrator (alat produksi oksigen) yang diserahkan Pertamina Cilacap Kepada Ketua Satgas Tatto Suwarto Pamuji yang dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.