SERAYUNEWS- Menghadapi awal tahun baru seringkali membawa tantangan, terutama dalam mengatur kembali keuangan pasca liburan.
Libur Natal dan Tahun Baru sering kali memicu pengeluaran besar yang sulit dikendalikan, mulai dari biaya transportasi mudik hingga acara perayaan bersama keluarga dan teman.
Lalu, bagaimana cara memulihkan keuangan yang terdampak? Berikut adalah panduan praktis yang dapat membantu Anda.
Menurut Dosen Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Dr. Rio Dhani Laksana langkah pertama adalah memastikan utang yang timbul selama liburan segera lunas.
“Penundaan pembayaran utang dapat memperburuk arus kas harian. Oleh karena itu, prioritaskan pembayaran utang liburan terlebih dahulu. Untuk mengimbanginya, kurangi pengeluaran sekunder di bulan Januari, seperti membeli pakaian baru atau makan di luar,” ungkap Dr. Rio, Kamis (2/1/2025)
Mengurangi pengeluaran tidak esensial dapat membantu menutup defisit anggaran yang muncul akibat liburan. Jika perlu, manfaatkan sebagian alokasi anggaran Februari atau Maret dengan tetap memastikan kebutuhan primer tidak terganggu.
Kembalikan Dana Tabungan
Jika tabungan Anda terpakai untuk menutup kebutuhan liburan, langkah selanjutnya adalah memulihkan dana tersebut. Dr. Rio menyarankan untuk menetapkan alokasi potongan tabungan secara rutin setiap bulan.
“Menabung secara konsisten akan memberikan rasa aman secara finansial di masa depan,” jelasnya. Pemulihan tabungan harus menjadi prioritas agar Anda siap menghadapi kebutuhan mendadak lainnya di kemudian hari.
Tentukan Tujuan Keuangan yang Realistis
Setelah masa liburan, penting untuk menetapkan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang yang realistis. Tujuan ini bisa berupa menabung untuk liburan berikutnya, merencanakan investasi, atau menyelesaikan cicilan utang yang masih ada.
“Tujuan keuangan yang jelas akan memotivasi Anda untuk lebih disiplin dalam mengelola pengeluaran,” tambah Dr. Rio.
Catat seluruh pengeluaran selama liburan untuk mengetahui pos mana yang bisa ditekan di masa depan.
Sesuaikan anggaran Januari dengan fokus pada kebutuhan primer dan penghematan pengeluaran sekunder.
Manfaatkan diskon awal tahun untuk kebutuhan yang memang penting, agar lebih hemat.
Jika memungkinkan, cari sumber penghasilan tambahan untuk mempercepat pemulihan keuangan.
Mulailah menabung sejak dini untuk liburan tahun depan agar tidak perlu berutang lagi.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat memulihkan kondisi keuangan lebih cepat dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan finansial di tahun baru.
Ingat, kunci utama dalam mengelola keuangan adalah disiplin dan konsistensi. Semoga tahun baru membawa stabilitas dan kemakmuran bagi Anda!***